Sengatan Ubur-ubur Kirim Remaja 18 Tahun ke Alam Baka, Padahal Cuma Menjaring Ikan di Pantai Pailus
Gara-gara sengatan ubur-ubur, nyawa seorang remaja tak bisa diselamatkan
TRIBUNPEKANBARU.COM, JEPARA - Gara-gara sengatan ubur-ubur, nyawa seorang remaja tak bisa diselamatkan. Padahal awalnya cuma menjaring ikan di Pantai Pailus.
Remaja berusia 18 tahun itu bernama Nandito (18).
Warga Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tersebut meninggal dunia akibat tersengat ubur-ubur.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Mlonggo Iptu Sudi Tjipto,kejadian tersebut bermula saat korban sedang menjaring ikan di Pantai Pailus, Kamis, (15/7/2021) sore.
Kapolsek Mlonggo Iptu Sudi Tjipto mengungkapkan, berdasarkan laporan yang ia terima, korban menebar jaring di pantai dengan kedalaman lebih kurang 1 meter.
Kemudian saat mengangkat jaring, kedua tangannya disengat ubur-ubur.
Korban meronta-ronta kesakitan dan sempat ditolong oleh dua orang temannya.
"Korban langsung dibawa ke rumahnya, beberapa saat kemudian korban meninggal dunia," lanjut Tjipto, dikutip dari Tribun Jateng, Jumat, (16/7/2021).
Kapolsek Mlonggo Iptu Sudi Tjipto menambahkan, akibat sengatan ubur-ubur itu, korban mengalami luka di bagian dua lengannya.
Selain itu, ujarnya, hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Mlonggo, akibat luka itu korban mengalami gagal napas dan kemudian meninggal dunia.
Sudi Tjipto meminta orangtua berperan aktif mengawasi anak-anaknya.
Hal ini dilakukan agar kejadian nahas itu tidak terulang kembali, terkhusus di di Kecamatan Mlonggo.
"Agar menjadi pelajaran bagi orangtua agar selalu mengawasi putra putrinya sehingga tidak terjadi seperti itu," kata dia.
Tips agar tidak tersengat ubur-ubur:
1. Hindari berkunjung ke pantai saat musim kemarau
