Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Covid 19 di Pekanbaru

Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi Tegaskan Pasien Covid-19 Jangan Lagi Isolasi Mandiri di Rumah

Ayat menyebut bahwa pasien covid-19 harus menjalani isolasi di fasilitas karantina khusus yang disediakan pemerintah.

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Seorang warga yang melakukan isolasi mandiri saat dijemput petugas dengan menggunakan mobil ambulans, Kamis (15/7/2021). (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir). 

Ada 455 pasien Covid-19 di Kota Pekanbaru yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Mereka hari ini, Kamis (15/7/2021) di jemput oleh petugas dengan menggunakan 60 unit ambulans.

Selanjutnya mereka di bawa ke tempat isolasi yang disiapkan oleh pemerintah daerah.

Baik Pemprov Riau maupun Pemko Pekanbaru.

Ada lima lokasi tempat isolasi pasien Covid-19 yang disiapkan oleh pemerintah daerah di Kota Pekanbaru.

Diantaranya ada Gedung Bapelkes Jalan Subrantas Panam, LPMP Rejosari Temayan Raya, BPSDM di Jalan Ronggo Warsito, Asrama Haji Riau Jalan Mekar Sari dan Rusunawa di Tenayan Raya.

"Sampai saat ini tempat tidur di tempat isolasi yang disiapkan oleh pemerintah daerah masih mencukupi," kata Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution, Kamos (15/7/2021).

Berdasarkan data yang tribun pekanbaru dapatkan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau tercatat jumlah tempat tidur di kamar isolasi mandiri yang ada di Kota Pekanbaru sebanyak 257 kamar dengan jumlah tempat tidur sebanyak 571 tempat tidur.

"Tapi kita perlu antisipasi, kita akan siapkan lagi beberapa tempat untuk tempat isolasi.

Bahkan kalau perlu GOR (Gelanggang Olahraga Remaja) itu kita siapkan (tempat isolasi mandiri), untuk jaga-jaga siapa tau nanti rumah sakit dan tempat-tempat yang sudah kita siapkan tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19," katanya.

Edi menegaskan, penjemputan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah dan dibawa ke tempat yang disiapkan oleh pemerintah ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemprov Riau untuk menekan angka kematian angka akibat Covid-19 serta untuk meningkatkan angka kesembuhan.

"Harapan kita tentu penanganan Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah kemudian kita bawa ke tempat isolasi yang sudah kita siapkan ini bisa ditangani secara baik, sehingga tingkat kesembuhan bisa meningkat," kata Edi.

Mantan danrem 031 Wirabima ini menegaskan, upaya ini dilakukan pemerintah agar bisa memberikan threatmen yang baik kepada masyarakat, khususnya kepada pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau berjala ringan.

Sebab mereka selama ini tidak mendapatkan pemeriksaan oleh petugas kesehatan karena melakukan Isolais mandiri yang tidak bisa dipantau oleh petugas setiap saat.

"Kita ingin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat, yang selama ini mereka melakukan isolasi mandiri di rumah kita bawa mereka ke tempat yang sudah kita siapkan supaya bisa dilakukan perawatan yang lebih baik, dibandingkan dengan mereka yang melakukan isolasi di rumah," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved