Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Driver Ojol yang Tabrak Anak 9 Tahun & Ngaku Anggota Marinir Itu Gemetar Didatangi Marinir Beneran

Seorang pemuda diduga driver ojol mengaku-ngaku anggota TNI dari satuan marinir kepergok menabrak anak kecil berusia 9 tahun.

Editor: Muhammad Ridho
POLSEK TEMBALANG
ilustrasi Drivel ojol 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pemuda diduga driver ojol mengaku-ngaku anggota TNI dari satuan marinir kepergok menabrak anak kecil berusia 9 tahun.

Pengakuannya bahwa dirinya anggota marinir direkam video dan kemudian viral di media sosial.

Selain mengaku anggota marinir, pemuda berjaket merah tersebut juga tampak enggan bertanggungjawab setelah menabrak anak usia 9 tahun.

Dia terkesan berkelit dan berusaha lari dari tanggungjawab usai menabrak orang.

Padahal korban yang ditabraknya luka serius dan butuh biaya pengobatan besar di rumah sakit.

Kronologi Tabrakan

Awalnya, pria mengaku marinir mengendarai sepeda motor Nmax dan mengenakan jaket merah membawa kendarannya.

Di tengah jalan, sepeda motornya menabrak anak kecil laki-laki berusia 9 tahun hingga jatuh.

Korban yang ditabrak baru saja membeli kopi di seberang jalan danhendak menyeberang.

Mungkin karena buru-buru jadi si pria jaket merah pengendara motor Nmax menabrak si anak dan mau kabur melarikan diri.

"Setelah nabrak dia ngaku-ngaku anggota marinir."

"Disuruh tanggung jawab enggak mau dan ngotot bilang dia anggota marinir," kata wanita perekam video.

Perekam video lalu memperlihatkan korban yang mengalami beberapa luka lebam di area badan akibat ditabrak pria mengaku marinir tersebut.

"Kondisi korban cidera dan luka dalam dan hasil rontgen patah tulang," tulis si wanita dalam keterangan video.

Karena tidak ada itikad baik dari si penabrak, pihak keluarga lalu menelepon seorang saudara yang memang merupakan marinir untuk menciduk pria berjaket merah.

Tampak dalam video, marinir benaran yang mengenakan kaos loreng tampak menginterogasi pelaku.

"Jadi kalau begini, gimana urusannya," kata si bapak marinir.

"Yasudahlah pak, saya mau tanggung jawab," kata pria jaket merah terpaksa.

Si bapak marinir lalu menelepon komandannya untuk memberitahukan ada seorang pria yang mengaku-ngaku marinir dan meresahkan masyarakat.

"Ini oknum yang mengaku anggota marinir ya guys."

"Kita sudah ngomong baik-baik dari hati ke hati tapi dia tetap enggak mau."

"Dia ternyata ojol, mungkin buru-buru jadi nabrak," bebernya.

Dijelaskan si wanita, setelah menabrak dia (pelaku) mengaku marinir dan petentengan ke semua orang yang ajak ngobrol seperti mau ditantang dan diajak berantem oleh pelaku.

Bahkan ketika sudah ada dua marinir yang datang untuk meminta pelaku bertanggung jawab, ia masih tetap ngeyel dan tak mau saat disuruh buat surat pernyataan mau tanggung jawab sepenuhnya.

"Nanti aja," kata si pria.

Si wanita menjelaskan bahwa korban yang ditabrak si ojol dari keluarga tidak mampu dan ayahnya kerja di Lampung.

"Biaya operasinya sampai Rp 11 juta, wajar kan kalau gue sempat marah," katanya.

"Keluarga si pelaku juga mengaku dari keluarga tidak mampu. Rencananya korban mau dioperasi pakai dana BPJS," pungkasnya.

SUMBER : TRIBUN-VIDEO.COM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved