Video Berita
VIDEO Bhabinkamtibnas di Inhil Ini Gendong Pasien Suspek yang Sesak Ke UGD RSUD PH Tembilahan
Bripka Dedek menambahkan, pasien tinggal bertiga dengan istri dan anaknya yang terkonfirmasi positif dirumah tersebut
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: didik ahmadi
Bripka Dedek juga meminta kepada penambang pompong membantu mengevakuasi pasien menuju pelabuhan dengan cara pasien dinaikan ke dalam gerobak dan di tarik sampai ke pelabuhan.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Bripka Dedek bersama penambang pompong dan pasien berangkat menuju RSUD Puri Husada Tembilahan menggunakan pompong.
Perjalanan pun tidak mudah karena dengan kondisi pasien yang sesak harus dibawa menggunakan pompong, sehingga pengemudi pompong harus ekstra hati – hati agar tidak memperparah kondisi pasien hingga akhirnya tiba di pelabuhan RSUD PH Tembilahan.
Sambil menunggu tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Gajah Mada untuk membawakan surat rujukan, Bripka Dedek dan pasien pun tetap berada di dalam pompong hingga akhirnya sekitar pukul 11.20 WIB nakes dari Puskesmas Gajah Mada datang ke pelabuhan.
Kendala pun harus di hadapi saat akan membawa pasien dari pelabuhan RSUD PH menuju UGD RSUD Tembilahan karena terkendala ambulance.
“Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit akhirnya tiba di pelabuhan RSUD Tembilahan. Kemudian Nakes mengatakan ambulance rumah sakit sopirnya sudah pulang untuk melaksanakan Shalat Jum'at,” ujar Bripka Dedek.
Namun Bripka Dedek tidak kehilangan akal mengingat kondisi pasien yang sudah sesak dan membutuhkan oksigen secepatnya, sehingga Bripka Dedek berinisiatif untuk menggendong pasien menuju UGD RSUD PH Tembilahan.
“Tanpa pikir panjang pasien saya naikan ke atas dermaga kemudian saya gendong di pundak saya dibantu oleh penambang pompong memegang bagian belakang pasien.
Jaraknya dari pelabuhan menuju UGD kurang lebih 500 meter. Alhamdulillah setelah di UGD cepat dapat pertolongan medis,” imbuh Bripka Dedek.
Bripka Dedek menambahkan, pasien tinggal bertiga dengan istri dan anaknya yang terkonfirmasi positif dirumah tersebut.
“Saat ini pasien menunggu hasil swab PCR bersama Istri yang dalam kondisi baik aja.
Di rumah pasien sekarang kosong dan anaknya yang positif sudah di isolasi di Gedung Islamic Center.
Untuk keluarga yang terkonfirmasi, semoga sehat kembali dan bisa pulang ke rumah nantinya,” pungkasnya.
( Tribunpekanbaru.com /T. Muhammad Fadhli).