Sanksi Dibalas Sanksi, China Balas Perlakuan Amerika Serikat dengan Cara yang Sama

Amerika Serikat dibikin geleng kepala oleh sikap tegas China. Ibaratnya, jika berani ganggu China maka terima resikonya

Editor: Budi Rahmat
ANTHONY WALLACE / AFP
Bendera China 

Individu lain yang diberi sanksi oleh China termasuk Direktur Human Rights Watch China Sophie Richardson, Ketua Komisi Peninjauan Ekonomi dan Keamanan AS-China Carolyn Bartholomew, dan Adam King dari International Republican Institute.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa AS tidak terpengaruh oleh pembalasan China tersebut.

"Tindakan ini adalah contoh terbaru tentang bagaimana Beijing menghukum warga negara, perusahaan, dan organisasi masyarakat sipil sebagai cara untuk mengirim sinyal politik," ujar Psaki.

Sebelumnya, AS menjatuhkan sanksi kepada beberapa pejabat China di Hong Kong karena berperan dalam tindakan keras di negara kota tersebut.

Baca juga: Lagi-lagi China, Ada Penyakit Baru Asalnyal dari Monyet, Diklaim Lebih Berbahaya dari Covid-19

Selain itu, Washington juga memperingatkan komunitas bisnisnya atas meningkatnya risiko beroperasi di Hong Kong.

Tahun lalu, China menerapkan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong sebagai tanggapan atas aksi demonstrasi pro-demokrasi besar-besaran.

UU tersebut memberikan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup bagi upaya pemisahan diri, subversi, dan kolusi dengan pasukan asing.

Hubungan antara Beijing dan Washington juga menjadi semakin tegang di bawah pemerintahan Trump.

Akhir pekan ini, Sherman akan melakukan perjalanan ke China sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan antara Washington dan Beijing yang memburuk.

Kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan resmi yang dilakukan pejabat AS paling senior ke China di bawah pemerintaha Presiden Joe Biden.

Demikian informasi terkait dengan pejabat Amerika Serikat yang harus terima kenyataan diberi sanksi oleh pejabat China. (*)

Sumber Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved