Cetak Rekor Dunia Melahirkan 9 Bayi Sekaligus, Wanita Ini Mengaku Kewalahan: 100 Popok, 6 Liter Susu
proses persalinan yang sulit, dia masih dalam pemulihan dan hanya mengunjungi sembilan bayinya dua kali sehari selama 30 menit.
"Kehamilan saya sangat sulit, dan saya perlu banyak istirahat," ungkapnya.
"Melahirkan satu anak cukup sulit, tetapi memiliki sembilan tidak terbayangkan. Sungguh menakjubkan jumlah pekerjaan dalam menjaga mereka. Saya berterima kasih kepada tim medis yang melakukan semua kerja keras dan pemerintah Mali untuk mendanai ini," ungkapnya.
Dia hampir meninggal karena kehilangan darah selama persalinan dengan dokter memperkirakan bahwa perutnya sendiri memiliki berat hampir 30 kg, terdiri dari bayi dan cairan ketuban.
Ms Cisse berkata, "Untungnya saya tidak harus bangun di malam hari, jika bayi mulai menangis karena perawat menangani semua itu, jadi saya bisa banyak tidur. Saya beruntung masih hidup dan mendapatkan semua dukungan ini."
Cisse melahirkan melalui operasi caesar, ditemani oleh saudara perempuannya Aisha, sementara suaminya Kader Arby tinggal di rumah mereka di Timbuktu, Mali. Dia tidak dapat melakukan perjalanan karena pembatasan perjalanan Covid-19.
Arby (35 tahun), baru tiba di Maroko pada 9 Juli, dan setelah menghabiskan 10 hari karantina, ia melihat sembilan anaknya untuk pertama kalinya pada 19 Juli.
"Ini adalah perasaan yang luar biasa dan saya hanya bersyukur kepada Tuhan bahwa mereka telah selamat dan kesehatan mereka membaik dan istri saya. Ketika saya melihat mereka, saya kehilangan kata-kata, sulit untuk menerima semuanya," kata Arby.
Pasangan ini menikah pada 2017 dan sudah memiliki seorang putri, Souda (2,5 tahun) yang dirawat oleh kerabat.
Arby adalah seorang pelaut di angkatan laut Mali dan mengakui bahwa menjaga keluarganya akan "menantang" secara finansial.
Mereka tinggal di rumah sederhana dengan tiga kamar tidur yang katanya sekarang harus mereka kembangkan untuk menampung sepuluh anak mereka.
"Ada banyak hal yang harus diselesaikan tentang masa depan, tetapi untuk saat ini, kami hanya fokus merawat bayi kami dan membawanya pulang," kata Arby.
"Kekhawatiran besar bagi saya bukanlah ukuran rumah saya, berapa banyak kamar yang kami miliki atau uang, tetapi memastikan bahwa istri dan anak-anak saya baik-baik saja," imbuhnya.
Pasangan ini mengaku belum bisa memastikan kapan tepatnya masing-masing dari sembilan anak lahir dan mana yang tertua atau termuda.
Untuk saat ini, mereka hanya dapat mengidentifikasi sembilan anak kembar mereka dengan nama mereka yang tertulis di inkubator masing-masing.
Salah satu anak laki-laki, Mohammed dinamai untuk menghormati raja Maroko. Sementara yang lain, Bah membawa nama mantan presiden Mali. Ini sebagai rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan otoritas kedua negara kepada keluarga tersebut.
Dua anak laki-laki lainnya bernama El Hadji dan Oumar.
Nama kelima bayi perempuan adalah Hawa, Adama, Fatouma, Oumou dan Kadidia.
Bayi-bayi itu lahir dengan urutan sebagai berikut, Kadidia (2,8 kg) , Mohammed VI (3,315 kg), Fatouma (3, 130 kg), Oumar (2,4 kg), Hawa (1,6 kg), Adama (2,720 kg), Bah (2,9 kg), Oumou (2,8 kg), El Hadji (1,9 kg).