Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cerai, Duda Tua Berhubungan Intim dengan Putri Kandung, Hubungan Sedarah Ketahuan Saat Gadis Hamil

Cerai, Duda Tua yang kesepian nekat berhubungan intim dengan putri kandung nya, hubungan sedarah ketahuan saat Si Gadis 17 Tahun itu hamil

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
Cerai, Duda Tua Berhubungan Intim dengan Putri Kandung, Hubungan Sedarah Ketahuan Saat Gadis Hamil. Foto: Ilustrasi hamil 

Terkejut mendengar ini istri tersangka langsung menanyakan kepada anaknya dan anaknya membenarkan apa yang dibuat bapaknya," kata Kapolres.

Penyetubuhan anak kandung sendiri dilakukan SM sekitar bulan Maret lalu hingga bulan Mei.

Perbuatan ini dilakukan tersangka tidak hanya sekali saja di rumahnya," terang Hendra

Mendengar pengakuan suamimya ini, istri tersangka langsung melaporkan perbuatan suaminya kepada pihak Kepolisian.

Berdasarkan laporan tersebut petugas Reskrim bergerak cepat menangkap tersangka.

"Tersangka kita aman langsung ke Mapolres Bengkalis pada tanggal 27 Juli lalu.

Saat ini harus mempertangungjawabkan perbuatannya dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara," terang Kapolres.

Gadis ABG di Riau Ini Tergoda Hidup Mewah, Rela Dipelihara Duda Tua

Seorang Gadis ABG di Riau ini tergoda hidup mewah, sehingga ia rela dipelihara seorang Duda Tua berinisial SD selama dua tahun lebih.

Gadis ABG itu selalu datang jika Duda Tua itu ingin berhubungan intim dan kemudian menerima sejumlah uang dari pria itu.

Perbuatan dua insan yang berbeda generasi itu akhirnya terungkap setelah orangtua Gadis ABG itu curiga dan Duda Tua itupun akhirnya masuk penjara.

Duda Tua itu merupakan warga Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Pelaku sudah ditangkap polisi pada Selasa (27/7/2021) lalu setelah adanya laporan dari pihak keluarga korban. 

Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda Refly kepada Tribunpekanbaru.com menyebutkan, orangtua korban melapor setelah anaknya mengakui apa yang dilakukannya bersama pelaku.

"Berdasarkan keterangan pelapor, awal mula aksi pelaku diketahui adalah dari sebuah handphone yang dimiliki oleh si korban. Padahal orangtua korban tidak pernah membelikan handphone," kata Paur.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved