VIRAL Tayangan CCTV Merekam Kuntilanak, Kanit Reskrim: Bisa Saja Serangga atau Burung
Dari cerita Kriswanto, awalnya dia sempat menginterogasi pemilik rekaman CCTV bernama Bustomi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga di Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara dibuat geger oleh sebuah isu.
Dimana, beredar kabar terdapat makhluk mirip kuntilanak muncul brdasarkan rekaman CCTV.
Terkait hal ini, Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku Ipda Kriswanto turun ke lokasi.
Dalam kesempatan ini, Kriswanto mendatangi rumah Bustomi (35) di Jalan Perintis, Desa Dahari Selebar.
Kedatangan Kriswanto untuk memeriksa rekaman CCTV, yang merekam kemunculan sosok putih yang katanya makhluk mirip kuntilanak.
Baca juga: Awalnya Cari Keong, Namun Penasaran Temukan Buah Ini, Setelah Dikonsumsi Satu Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Mahfud MD Bahas Soal Covid-19 Konspirasi Orang Kafir Hancurkan Islam, Begini Kata Dia Soal HOAX
"Setelah kami lihat rekaman CCTV itu, mungkin bisa saja serangga atau burung," kata Kriswanto, Sabtu (31/7/2021).
Dia mengatakan, pemilik rekaman CCTV juga tidak bisa memastikan, apakah benar gambar putih yang terekam di CCTV adalah makhluk mirip kuntilanak.
Dari cerita Kriswanto, awalnya dia sempat menginterogasi pemilik rekaman CCTV bernama Bustomi.
Bustomi mengaku rekaman CCTV itu telah terhapus.
Namun Kriswanto mengatakan, biasanya rekaman CCTV akan terhapus selama dua minggu.
Karena penasaran, Kriswanto kemudian meminta pemilik rekaman CCTV memutar video yang ada.
Baca juga: Mau Nonton Streaming Film Antares di Semua Episode (Full Episode), Cek Sinopsisnya Juga Disini
Baca juga: Begitu Perhatiannya AS kepada Israel, Sediakan Berbagai Senjata Canggih bagi Sekutunya Itu
Dari pengamatannya itu lah terlihat bahwa bayangan putih yang katanya makhluk mirip kuntilanak itu muncul setelah dipause dan diplay oleh masyarakat.
Kriswanto juga menyangsikan sosok putih itu sebagai makhluk mirip kuntilanak.
"Seakan-akan gambar putih tersebut terlihat hilang dan muncul kembali. Hanya satu atau dua detik.
Setelah dipause baru agak lama," kata Kriswanto.
Atas temuan itu, dia pun mengimbau masyarakat Batubara untuk tidak percaya dengan hal-hal mistis semacam ini.
"Terkhusus masyarakat Batubara, jangan berasumsi yang tidak-tidak, ditambah lagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Jadi jangan membuat asumsi yang tidak benar," pungkasnya