Pengakuan Heriyati dan Menantu Akidi Tio: Sumbangan Rp 2 Triliun Bukan Hoaks, Uangnya di Singapura
Pengakuan Heriyati dan menantu Akidi Tio bernama Rudi Sutadi kepada polisi sumbangan Rp 2 triliun itu bukan hoaks, karena uangnya ada di Singapura
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengakuan Heriyati Anak Akidi Tio dan menantu Akidi Tio bernama Rudi Sutadi kepada polisi sumbangan Rp 2 triliun itu bukan hoaks, karena uangnya ada di Singapura.
Pengakuan terkait sumbangan Rp 2 triliun itu disampaikan menantu Akidi Tio yakni Rudi Sutadi itu usai dirinya dan Heriyati Anak Akidi Tio diperiksa polisi pada Senin (3/8/2021) di Polda Sumsel.
Usai diperiksa terkait sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 itu, Heriyati Anak Akidi Tio dan suaminya Rudi Sutadi sudah pulang ke rumahnya.
Rudi Sutadi yang merupakan menantu Akidi Tio akhirnya buka suara terkait kabar simpang siur yang menyebut sumbangan Rp 2 triliun itu bohong alias hoaks.
Ia mengaku sudah mendengarkan dari Kabid Humas Polda Sumsel bahwa uang sumbangan Rp 2 triliun itu bukan hoaks.
Kabar hoaks sumbangan Rp 2 triliun itu berawal dari perbedaan keterangan dari dua pejabat Polda Sumsel.
Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi membantah pernyataan Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro yang menyebutkan anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti telah ditetapkan sebagai tersangka terkait sumbangan Rp 2 triliun itu.
Supriadi mengatakan, pernyataan Dir Intel Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro tidak bisa dijadikan pegangan, karena Ratno tak melakukan penyelidikan.
Kewenangan penyelidikan ada di Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) bukan di DirIntel.
Sebab sebelumnya, Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro Sik mengatakan kasus putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti telah ditetapkan sebagai tersangka.
Rudi Sutadi pun berikan klarifikasi terkait sumbangan Rp 2 triliun itu.
"Duit itu ada cuman di bank Singapura dan belum bisa dicairke," kata Rudi.
Rudi juga berkata, banyak komen yang masuk di medsos (medis sosial), nya.
"Macam-macam komen yang masuk di aku ini, biarke bae yang penting realita .
Namanya duet banyak , Yo uwong tuh sabar Bae," kata Rudi.
