Vaksinasi di Pekanbaru
Anisa Bingung Cari Vaksin Covid-19 Dosis Pertama di Pekanbaru, Padahal Ia Mau Mengurus Kerja Praktek
Anisa mengaku sudah bingung mencari Vaksin Covid-19 dosis pertama di Pekanbaru, padahal ia butuh surat keterangan sudah divaksin
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Ia menyebut tidak ada jalan lain selain menanti kedatangan pasokan vaksin bagi masyarakat.
"Sedangkan untuk masyarakat umum, pemerintah pusat berjanji mulai didistribusikan tambahan Vaksin Covid-19 pada Agustus ini," jelasnya.
Menurutnya, pemerintah kota sangat ingin menuntaskan proses vaksinasi Covid-19.
Namun ada kendala pengadaan vaksin di pemerintah pusat.
Firdaus menyebut bahwa pemerintah kota sudah mengajukan kepada Gubernur Riau agar Kota Pekanbaru mendapat kuota Vaksin Covid-19 khusus.
Apalagi gubernur punya kewenangan membagi kuotas vaksin di daerahnya.
Dirinya menilai Kota Pekanbaru punya banyak warga yang belum suntik vaksin.
Jumlahnya mencapai 500 ribu orang lebih.
"Mesitnya kita dapat banyak vaksin, kuota kita jangan sampai sama dengan daerah lain yang warganya lebih sedikit," paparnya.
Pemerintah kota butuh vaksin kedua butuh vaksin dosis kedua sebanyak 105 ribu dosis.
Ia menyebut bahwa masyarakat yang tertunda menerima dosis vaksin kedua jadi prioritas.
"Begitu sampai, langsung kita lakukan percepatan dengan vaksin massal bagi penerima dosis Vaksin Covid-19 kedua," ujarnya.
Antre Demi Vaksin Tapi Tetap Tak Dapat
Vaksinasi massal bertajuk "Gebyar Vaksin" yang diselenggarakan Polrestabes Medan di GOR Serba Guna di Jalan Williem Iskandar, Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/8/2021) sempat diwarnai kegaduhan.
Warga yang tak sabar mendapat giliran vaksin, berdesakan di depan pintu masuk GOR.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/vaksinator-mempersiapkan-vaksin-covid-19.jpg)