Pemeriksaan Heriyanti Anak Akidi Tio Ditunda Sampai Batas Waktu Tak Ditentukan,Ini Kata Polda Sumsel
Pemeriksaan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan karena kondisi Heriyanti dilaporkan masih sakit.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemeriksaan lanjutan terhadap Heriyanti anak bungsu mendiang Akidi Tio kembali batal dilakukan Polda Sumsel.
Pemeriksaan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan karena kondisi Heriyanti dilaporkan masih sakit.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi Rabu (4/8/2021).
"Karena kita juga ada asas pertimbangan kesehatan. Kalau orang tidak sehat bagaimana mau diperiksa," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Sebelumnya diberitakan, Heriyanti anak Akidi Tio jalani tes PCR di rumahnya, Rabu (4/8/2021).
Pagi, sekira pukul 10.00 WIB, satu unit mobil ambulans kembali mendatangi rumah Heriyanti.
Ada sejumlah tenaga kesehatan turun dari ambulans untuk mengetahui kondisi Heriyanti dan melakukan tes PCR ke anak bungsu Akidi Tio itu.
Baca juga: Tenteng Tabung Oksigen Menantu Akidi Tio Bergegas,Heriyanti Dikabarkan Sesak Nafas, Ambulans Standby
Baca juga: Hibah Akidi Tio Rp 2 T hingga Selasa Pagi Belum Cair, Polda Sumsel akan Kembali Periksa Heriyanti
Heriyanti sendiri dikabarkan masih menggunakan oksigen saat didatangi.
Ada dua orang nakes satu berpakaian dinas dan satu lagi memakai kaus berkerah dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel.
"Kami hanya mau cek kesehatan ibu Heriyanti, " kata salah satu nakes.
Tak lama kemudian setelah beberapa menit keduanya keluar dari rumah dan menyampaikan jika mereka baru saja mengambil sampel dengan melakukan tes PCR Heriyanti.
"Kami melakukan tes PCR, baru ambil sampel. Ini akan diserahkan ke BBLK dan menunggu hasil, " kata seorang nakes laki-laki.
Saat ditanya bagaimana kondisi Heriyanti, ia menambahkan bahwa saat ini masih menggunakan oksigen.
"Masih pakai oksigen, " singkatnya.
Hingga saat ini Heriyanti masih dirawat di rumahnya dan belum dibawa ke rumah sakit.
Diketahui, muncul tanggapan di tengah masyarakat yang menyarankan aparat kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Heriyanti.
Hal itu dianggap bisa menjadi salah satu cara untuk mengungkap motif di balik kehebohan yang terjadi.
Terkait saran tersebut, Supriadi mengatakan, segala bentuk pemeriksaan terhadap terperiksa akan dikembalikan kepada penyidik.
"Nanti dilihat sesuai perkembangan. Tergantung pak Dirkrimum nanti, kalau beliau menilai pemeriksaan (kejiwaan) itu memang dibutuhkan, ya pasti akan diperiksa. Tergantung hasil pemeriksaan dan perkembangan penyidikan. Tapi untuk saat ini kita belum bisa ngomong, karena kan belum kita lakukan," ujarnya.
Saat ini, kata Supriadi, Ditreskrimum Polda Sumsel telah berkoordinasi dengan Biddokes Polda Sumsel untuk menangani kesehatan Heriyanti.
Termasuk bila Heriyanti menunjukkan gejala covid-19, maka tidak menutup kemungkinan pemeriksaan PCR akan dilakukan.
"Ya kalau dia menunjukkan gejala covid maka akan di-PCR, kalau dia sakit biasa ya akan dikirim dokter biasa," ungkapnya.
Sebelumnya Selasa (3/8) ambulans mendatangi rumah Heriyanti sebanyak tiga kali yakni pukul 14:40 WIB, pukul 16:30 WIB, dan pukul 19:27 WIB malam.
Dinkes juga sempat membawa tabung oksigen besar pada saat kedatangan yang kedua.
Akan Libatkan Dokter dari Mabes Polri
Penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel akan memastikan kondisi kesehatan Heriyanti, anak bungsu mendiang Akidi Tio.
Diketahui, Heriyanti batal menjalani pemeriksaan di hari kedua karena dikabarkan sakit.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan tenaga kesehatan termasuk dokter yang memeriksa kondisi Heriyanti untuk memastikan kondisi dari pengusaha yang kini sedang jadi perbincangan hangat tersebut.
"Karena sakitnya baru beberapa saat yang lalu, maka kita nanti akan klarifikasi. Bila diperlukan kita juga akan menurunkan dokter dari Polri untuk memeriksa ulang dan memastikan kondisi dari yang bersangkutan (Heriyanti)," ujarnya, Selasa (3/8/2021).
Terkait penyidikan terhadap Heriyanti, Hisar berujar pihaknya sudah meminta keterangan dari 5 orang saksi.
Namun saat ditanya lebih lanjut mengenai identitas kelima saksi tersebut, Hisar enggan memberikan jawaban.
Ia justru menegaskan status Heriyanti yang hingga saat ini sebagai saksi.
"Ada 5 saksi yang sudah kita periksa dan mungkin nanti akan bertambah karena kita masih membutuhkan keterangan-keterangan dari beberapa saksi untuk menguatkan barang bukti," ujarnya.
"Kalau untuk hasil pemeriksaan, materi penyidikan tidak bisa saya sampaikan ya. Sampai saat ini yang bisa kami sampaikan bahwa status yang bersangkutan masih saksi," katanya menambahkan.
Hisar juga enggan berkomentar terkait penjagaan ketat dari aparat kepolisian di rumah Heriyanti.
Begitupun dengan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi yang juga tidak bersedia memberi keterangan terkait hal tersebut.
"Sudah ya, terimakasih," ujar Supriadi.
( Tribunpekanbaru.com / TribunSumsel.com )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/heriyanti-putri-bungsu-akidi-tio.jpg)