Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru Terima 8 Ribu Dosis Vaksin Covid-19, Fokus Untuk Vaksinasi Dosis Kedua

Ada 8.000 dosis vaksin tambahan yang difokuskan untuk penerima dosis vaksin kedua di pekanbaru

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Para siswa saat menjalani suntik vaksin secara bergiliran dalam vaksinasi massal di SMP Negeri 35 Pekanbaru, Jumat (30/7/2021). (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)  

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru akhirnya menerima pasokan vaksin covid-19 dari pemerintah pusat.

Ada 8.000 dosis vaksin tambahan yang difokuskan untuk penerima dosis vaksin kedua.

"Kita fokus pada penerima dosis kedua yang tertunda pemberian vaksinnya," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (6/8/2021).

Pihaknya langsung menggesa pemberian suntik vaksin bagi masyarakat.

Ia mengaku sudah menyalurkan dosis vaksin yang datang ke seluruh fasilitas kesehatan.

"Setelah datang vaksin Kamis malam, Jumat pagi langsung kita distribusikan ke fasilitas kesehatan," ujarnya.

Kebutuhan vaksin dosis kedua untuk saat ini mencapai 100 ribu lebih.

Baca juga: Kebutuhan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua 100 Ribu Lebih, Pekanbaru Cuma Dapat 8.000 Dosis Tambahan

Baca juga: Vaksin Kosong, Kini 10 Bus Vaksinasi Keliling Dianggurin, Sekarang Parkir di RSD Madani

Kondisi ini membuat banyak masyarakat yang tertunda menerima dosis vaksin kedua.

Arnaldo menyebut bahwa pasokan vaksin tambahan ini prioritas bagi penerima dosis vaksin kedua.

Dirinya tidak menampik bahwa sempat terjadi kekosongan vaksin di layanan kesehatan termasuk di RSD Madani dan seluruh puskesmas.

"Namun kini masyarakat sudah bisa mendapat vaksin dosis kedua di layanan tersebut," ujarnya.

Vaksin Kosong, Kini 10 Bus Vaksinasi Keliling Dianggurin

10 bus vaksinasi keliling di Kota Pekanbaru masih belum bisa beroperasi untuk sementara. Pasalnya bus tersebut masih menanti pasokan tambahan vaksin Covid-19.

Bus vaksinasi keliling berhenti melayani masyarakat untuk sementara sejak pertengahan Juli 2021 lalu.

Bus yang seyogyanya melayani masyarakat kini harus parkir sembari menanti datangnya pasokan vaksin.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved