Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Manfaat Tumbuhan

Jangan Sampai Salah, Begini Cara Mengolah Kunyit untuk Obat Jerawat

Ternyata gampang. Beginilah cara mengolah Kunyit untuk mengobati jerawat. kamu bisa mencoba di rumah dengan bahan yang gampang didapatkan

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Nikin dari Pixabay
Kunyit untuk obati jerawat. berikut cara mengolahnya 

Cara membuat masker kunyit untuk mengurangi jerawat cukup mudah.

Anda tinggal menghaluskan beberapa buah kunyit atau ½ sendok teh bubuk kunyit yang dicampurkan dengan satu sendok makan madu.

Manfaat Kunyit bisa didapatkan pada minuman kunyit yang dicampur madu dan lada hitam, minuman ini berguna untuk kepuasan di ranjang
Manfaat Kunyit bisa didapatkan pada minuman kunyit yang dicampur madu dan lada hitam, minuman ini berguna untuk kepuasan di ranjang (tribunpekanbaru.com)

Lalu aduk sampai merata.

Madu adalah bahan alami yang mengandung antioksidan dan antibakteri.

Kandungannya dapat membantu menenangkan kulit berjerawat, serta mencegah jerawat balik lagi.

Oleskan campuran masker kunyit dan madu pada wajah dan diamkan selama 10-15 menit.

Lalu, bilas masker yang sudah kering menggunakan air hangat.

Baca juga: Tak Hanya untuk Kesehatan, Kunyit Ternyata Juga Bisa untuk Mengatasi Ketombe dan Rambut Rontok

Selain madu, Anda juga bisa membuat masker kunyit untuk jerawat dari campuran bahan alami lainnya, seperti lidah buaya dan teh hijau.

Sama seperti cara di atas, Anda cukup mencampurkan bubuk kunyit dengan bubuk teh hijau dan lidah buaya, lalu aduk sampai merata.

Oleskan campuran masker tersebut pada wajah dan diamkan selama 15-20 menit.

Jika masker sudah kering, bersihkan wajah dengan cara membilasnya menggunakan air hangat.

Bagi Anda yang cenderung memiliki kulit berminyak dan sensitif, cara membuat masker kunyit dengan campuran lidah buaya dan teh hijau, patut Anda coba.

Namun, jika jerawat Anda sedang meradang atau terdapat luka terbuka, sebaiknya jangan gunakan masker ini.

Meskipun kunyit umumnya aman digunakan, baik secara topikal maupun oral, menurut Medical News Today, pemakaian pada kulit memiliki risiko dermatitis kontak.

Jika seseorang mengembangkan kondisi tersebut, gejala yang mungkin muncul antara lain: Reaksi iritasi seperti atal, perih, atau sensasi terbakar. Kulit memerah dan peradangan. Kulit bersisik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved