Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada Celah di Jembatan Leighton Pekanbaru,Ngeri Nggak Sih, Dinas PU Riau Pastikan Aman, Ini Katanya

Ada celah menganga di bagian tengah Jembatan Leighton Pekanbaru. Meski demikian, Dinas PU Riau pastikan jembatan itu aman dilewati

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/SYAIFUL MISGIO
Rambu peringatan di bagian tengah Jembatan Siak I atau yang lebih dikenal dengan Jembatan Leighton Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Di bagian tengah Jembatan Leighton Pekanbaru ada celah menganga. Meski demikian, Dinas PU Riau pastikan jembatan itu aman dilewati.

Pengendara yang melintas di Jembatan Siak 1 atau yang populer dikenal dengan nama jembatan Leighton Rumbai diminta untuk berhati-hati.

Sebab di bagian tengah jembatan ini ada celah yang menganga disebabkan karena adanya renggangan antar segmen di jembatan tersebut.

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas sudah memasang rambu peringatan yang diletakkan di dekat celah tersebut.

Sejumlah pengendara terpaksa harus mengurangi laju kendaraannya, khususnya kendaraan roda dua karena ada celah yang menganga dengan lebar lebih kurang 10 cm.

Kepala UPT 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRKPP) Provinsi Riau, Ardi Irfandi ST.MM, Jumat (13/8/2021) mengungkapkan, kerusakan yang terjadi di jembatan Leighton tersebut sudah dalam pemantuan pihaknya.

Bahkan untuk perbaikan jembatan tersebut sudah dianggarkan dan akan dikerjakan tahun ini juga.

Namun untuk pengerjaanya, pihaknya masih menunggu pengadaan bahan berupa bantalan karet yang harus dipesan secara khusus.

"Itu sudah ada pemenang tendernya, untuk pengadaan bantalan karet itu tercover di tiga jembatan. Jadi bukan hanya untuk jembatan Leighton saja,kata Ardi yang menaungi pemeliharaan jembatan dan jalan di wilayah Siak, Pekanbaru dan Pelalawan.

"Tapi ada juga untuk jembatan Maredan dan Jembatan Ukui," ujarnya.

Ardi mengungkapkan, kondisi yang sama juga terjadi di jembatan Maredan (Jembatan Sultan Syarif Hasim) dan Ukui. Ketiga jembatan ini mengalami kerusakan yang sama yakni terjadi perenggangan antar segmen sehingga menimbulkan adanya celah ditengah jembatan.

"Yang di Maredan itu bahkan lebih besar lagi rengganganya, sekitar 20 cm," kata Ardi.

Meski ada celah akibat adanya renggangan antar segmen yang terjadi di jembatan Leighton, pihaknya memastikan kondisi tersebut secara struktur tidak membahayakan.

Sehingga warga yang melintas tidak perlu takut. Namun tetap diminta untuk berhati-hati karena ada celah yang berlubang.

"Kalau secara struktur kami pastikan itu tidak ada masalah, dan tidak membahayakan, karena itukan renggangan antar segmen saja," jelasnya.

"Tapi dari segi kenyamanan pengendara yang melintasi jembatan itu memang agak sedikit kurang nyaman, jadi harus berhati-hati, terutama kendaraan roda dua, apalagi sepeda," lanjutnya.

Kepada Tribunpekanbaru.com Ardi Irfandi menjelaskan, perbaikan renggangan yang terjadi saat ini merupakan perbaikan skala kecil atau minor.

Sebab kerusakan yang terjadi hanya dibagian dari komponen asesoris jembatan yang dipasang untuk memberikan kenyamanan pemakai dan membuat umur jembatan lebih panjang.

Jadi bukan kerusakan pada bagian struktur.

"Itu masuk ke kategori asesoris jembatan, bukan penanganan struktur, karena hanya bantalannya saja yang rusak," paparnya.

"Kalau kita ibaratkan mobil, itu bempernya saja, bukan bodi mobilnya," imbuh Ardi.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved