Keluarga Tak Yakin Bayi 2 Tahun Hilang di Sungai Kampar, Punya Firasat Dibawa Roh Halus

Kiya, sapaan akrab bayi itu, hilang di halaman depan rumah saat bermain di dalam pengawasan sang ayah, Muhammad Islami.

Editor: Sesri
Ist
Keluarga korban didampingi Kepala Desa Terantang berembuk dengan Tim Pencarian bayi 2 tahun yang diduga hanyut terseret Sungai Kampar Rabu (11/8/2021) sore 

Dugaan tentang kemungkinan Kiya diculik juga sulit diterima akal.

Asmara kembali menjelaskan analisa keluarga dan warga. Di depan rumah korban berhadap-hadapan dengan rumah tetangga.

Di samping rumah korban juga ada warung. Saat Kiya hilang, di warung itu ada dua orang tamu.

"Orang itu juga masih sempat panggil-panggil. Kiya.. Kiya..," kata Asmara menirukan sapaan kedua tamu warung.

Atas dasar analisa itulah, lanjut Asmara, keluarga dan warga meminta pencarian dihentikan di hari keempat sejak hilang Senin (9/8/2021) lalu.

Apalagi pencarian sudah mencakup radius yang sangat jauh. Baik ke hilir maupun hulu.

Pada dasarnya, Asmara lebih memilih pencarian terus dilakukan. Sebab Sungai Kampar di wilayahnya dangkal.

Ditambah di lokasi itu banyak aktivitas Galian C.

Tetapi analisa keluarga dan warga berkata lain. Menurut sepengetahuan warga, bayi lebih cepat mengapung setelah tenggelam.

Analisa dan permintaan pencarian dihentikan adalah hak keluarga. Asmara menyerahkan pilihan keputusan kepada keluarga.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Candra Lukita mengatakan, pencarian dihentikan atas permintaam keluarga dan tokoh setempat.

Candra menyebutkan, pencarian hingga hari keempat sudah mencakup radius jelajah mencapai 10 kilometer ke hulu dan 20 kilometer ke hilir.

Menurut dia, ada warga yang mengaku melihat orang hanyut setelah Kiya hilang.

Mendengar pengakuan warga tersebut, tim gabungan yang melakukan pencarian menyisir jauh ke hilir.

"Kita kejar ke hilir. Ternyata boneka besar. Memang pas sebesar bayi dua tahun," ujar Candra.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved