Penyekatan Jalan Selama PPKM Pekanbaru, Ada yang Tenaga Medis yang Juga Tak Bisa Lewat
petugas medis di rumah sakit mestinya mendapat prioritas lantaran harus tetap bertugas selama PPKM Pekanbaru
Kebijakan penyekatan jalan diterapkan saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Pekanbaru, sudah banyak dikeluhkan warga.
Penyekatan jalan ini juga berimbas pada terjadinya kemacetan panjang.
Pantauan Tribun, pada Kamis (12/8/2021) terlihat kemacetan cukup panjang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Nangka, dan beberapa ruas jalan lainnya.
Banyak dari warga yang mengeluh dan tak setuju dengan adanya penyekatan jalan ini.
Misalnya saja Hendra, warga Panam. Dia bahkan mempertanyakan apa hubungannya pandemi covid-19 dengan dilakukannya penyekatan jalan.
"Apa sudah ada kajiannya? Saya bingung, apa korelasinya Corona sama penyekatan jalan. Yang ada cuma bikin susah," ucapnya.
Hendra mengaku akibat penyekatan jalan, ia kesulitan menuju ke tempat kerjanya. Bahkan tak jarang dia jadi terlambat sampai di kantor.
Warga lainnya, Arman menilai, penyekatan jalan ini tak efektif untuk membatasi mobilitas orang, guna mengantisipasi penyebaran covid-19.
"Kita lihat saja yang sudah-sudah, gimana hasil dari penyekat jalan ini? Kasus covid-19 masih tetap saja tinggi. Malah jadi bikin penumpukan orang karena terjebak macet, ini tentunya lebih berpotensi (menyebarkan virus)," ucapnya.
Belum lagi disebutkannya, kemacetan yang terjadi tentu akan menghambat kendaraan yang sifatnya darurat untuk lewat. Semisal ambulance atau pemadam kebakaran.
"Kalau ada yang sekarat, mau melahirkan, atau mobil pemadam mau lewat. Tentu akan terhambat. Jadi tolong dievaluasi lagi lah kebijakan penyekatan jalan ini. Kita keluar juga cuma untuk kerja, cari makan. Bukannya keluar-keluar tak jelas," tutupnya.
( Tribunpekanbaru.com /Fernando Sikumbang / Rizky Armanda)