Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sepeninggal Syarwan Hamid, Laskar Melayu Riau-Kepri Gelar Mubeslub Tetapkan Panglima Besar

LLMB Riau-Kepri menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) pertama di Hotel Labersa

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau-Kepri menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) Pertama di Hotel Labersa. 

"Pelaksanaan Mubeslub ini memang telah diatur sebagaimana dibunyikan dalam pasal 24 Anggaran Dasar (AD) dan pasal 34 Aggaran Rumah Tangganya (ART), kalau layak akan kita dudukkan, kalau tidak akan diputuskan oleh DPD nantinya," terangnya.

Datuk Jasman pun menyebut ada tiga agenda besar Mubelub Pertama LLMB, pemilihan dan penetapan Panglima Besar, kedua, Penyempurnaan AD/ART dan ketiga, menyusun program kerja umum.

Sebagai catatan, sejumlah kepengurusan cabang juga sudah terbentuk di 11 kabupaten/kota se-Riau serta 5 cabang di Kepri.

Juga terdapat DPD khusus seperti Tuah Sakti-Minas, Hamba Negeri Kampar dan Marwah Negeri Rupat Bengkalis, nantinya akan membentuk cabang-cabang LLMB di seluruh Indonesia khususnya yang ada bangsa Melayu.

Sementara itu, Gubernur Riau dalam sambutannya mengharapkan agar Mubeslub LLMB ini bisa berjalan dengan baik dan sukses dan bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik.

"Musyawarah Besar Luar Biasa ini merupakan agenda tertinggi dalam sebuah organisasi. Oleh karenanya kami memandang Musyawarah Besar Luar Biasa Pertama LLMB ini merupakan momentum yang sangat tepat," ujarnya.

"Dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ini ke arah perubahan yang lebih baik untuk menjaga Marwah Bangsa Melayu sebagai perisai negeri dalam bingkai NKRI," harapnya.

Dalam membahas program kerja, diperlukan kesungguhan dan keaktifan peserta musyawarah untuk melahirkan program-program yang akan dilaksanakan oleh pengurus periode mendatang.

Serta mampu memotivasi pemberdayaan anggota dalam kehidupan masyarakat di berbagai bidang, baik agama, ekonomi, pendidikan, politik, dan lain sebagainya.

"LLMB harus lebih meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan masyarakat maupun pemerintah daerah, sehingga semua program yang dijalankan organisasi ini dapat disinergikan dengan kebijakan pemerintah," jelasnya.

" Sinergi ini tentunya akan membawa kita semakin kompak dalam membangun ke arah yang kita inginkan,"sambungnya.

Dia juga berharap agar LLMB ini menjadi jembatan penghubung sesama ormas maupun jembatan antar masyarakat dengan pemda di tiap tingkatan.

Untuk penerapan teknologi maju yang dikuasai oleh putra-putri melayu yang berpendidikan dan cerdas serta pemuda/i melayu yang berakhlak mulia.

Guna menghadapi kehidupan yang penuh tantangan dimasa dekat ini serta sejalan dengan slogan Riau berdaya saing.

"Saya berharap juga nantinya LLMB menjadi suatu organisasi yang bernuansa kegiatan peradaban dan kebudayaan melayu di negeri lancang kuning ini," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved