Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ryan Jombang Digebuki Habib Bahar Hingga Muntah Darah Di Lapas, Gara-gara Tagih Utang Rp 10 Juta

Kuasa hukum Ryan Jombang, Kasman Sangaji mengaku kondisi kliennya kini memperihatinkan. Bibir Ryan Jombang disebut sampai sobek hingga muntah darah.

istimewa
Ryan Jombang digebuki Habib Bahar hingga muntah darah di Lapas 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Lama tak terdengar kabar dari Ryan Jombang, pembunuh sekaligus pemutilasi 11 nyawa. 

Kabar terbarunya mengejutan, ia digebuki oleh Habib Bahar bin Smith di Lapas.

Peristiwa tersebut terjadi di dalam Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/8/2021).

Ryan Jombang babak belur dianiaya Habib Bahar bin Smith gara-gara utang.

Kuasa hukum Ryan Jombang, Kasman Sangaji mengaku kondisi kliennya kini memperihatinkan.

Bibir Ryan Jombang disebut sampai sobek hingga muntah darah.

Perselisihan Ryan dan Habib Bahar ini dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto.

"Masalah tentang utanglah," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.

Utang tersebut pun juga dibenarkan oleh pengacara Ryan Jombang.

Kasman Sangaji menyebut Habib Bahar berutang kepada Ryan sebesar Rp 10 juta.

Namun hingga kini utang tersebut tak kunjung dibayar oleh Habib Bahar.

"Pinjam bertahap Rp 10 juta.

Belum bayar, Habib Bahar yang berutang,

Lalu Ryan dianiaya intinya begitu," ujar Kasman.

Mujiarto menyebut saat ini kondisi Ryan baik-baik saja.

Pemilik nama asli very idham henyansyah ini tidak mengalami luka serius.

"Nggak, sedikit biasa lah, tapi di lapas itu biasa lah."

"Jadi saya ngobrol biasa sama dia, nggak kelihatan lukanya," katanya.

Namun hal berbeda justru diungkap kuasa hukum Ryan Jombang.

Kasman menyebut kondisi Ryan begitu memperihatinkan.

Kliennya tersebut mengalami beberapa luka yang cukup parah setelah dianaya Habib Bahar.

Wajah dan bibir Ryan lebam hingga mengalami muntah darah.

"Muka dan bibir pecah dan bengkak.

Dan muntah darah," kata Kasman.

Ryan lantas dilarikan ke klinik Lapas Gunung Sindur, Bogor untuk mendapatkan perawatan.

Akibat kejadian tersebut, Kasman pun berniat untuk melaporkan Habib Bahar ke polisi.

Namun pihaknya masih mengumpulkan beberapa bukti

"Ada (rencana lapor polisi), tapi kami lagi kumpulkan bukti-bukti," kata Kasman.

Meski begitu, Kepala Lapas Gunung Sindur mengaku jika perselisihan antara Habib Bahar dan Ryan Jombang sudah selesai.

Keduanya sudah sepakat untuk berdamai.

Menurutnya perselisihan tersebut adalah yang biasa terjadi.

"Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapapun dan di manapun, termasuk di dalam Lapas."

"Menyatukan orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah."

"Untuk itulah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua," ujarnya.

Mujiarto juga menyebut dalam masalah ini Ryan-lah yang bersalah dan sudah mengakuinya.

"Sudah kami selesaikan, dalam arti, Ryan juga tidak keberatan.

Memang dia yang salah, ada kesalahan lah, biasa di lapas," ucapnya

Sekedar informasi, Habib Bahar sendiri diketahui berada di lapas Gunung Sindur atas kasus penganiayaan terhadap dua remaja yang juga santrinya.

Ia divonis penjara selama tiga tahun oleh Pengadilan Negeri Kota Bandung.

Selain vonis 3 tahun penjara, Habib Bahar juga harus membayar denda Rp 50 juta.

Sementara Ryan Jombang, hingga saat ini berstatus sebagai terpidana mati kasus pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang.

Ryan diketahui sebagai pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap 11 korbannya.

Ryan sempat mengajukan banding dan kasasi namun ditolak.

Meski begitu, hingga kini Ryan tak kunjung dieksekusi.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul INGAT Ryan Jombang? Kini Ribut dengan Habib Bahar di Lapas, Pengacara: Bibir Pecah dan Muntah Darah.

(*)

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved