Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banyak Kontak Erat Pasien Enggan Dites, Satgas Covid-19 Pekanbaru Kesulitan Telusuri, Ini Sebabnya

Banyak kontak erat pasien yang enggan jalani tes PCR. Jadi kendala bagi tim penelusuran kontak erat pasien Covid-19 di Kota Pekanbaru

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Ilustrasi. Banyak kontak erat pasien enggan dites, Tim Satgas Covid-19 Pekanbaru kesulitan telusuri. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Tim penelusuran kontak erat pasien Covid-19 di Kota Pekanbaru ternyata masih mengalami kendala. Mereka kesulitan melakukan penelusuran terhadap kontak erat pasien.

Padahal petugas harus menelusuri hingga 15 orang kontak erat untuk satu pasien Covid-19. Banyak kontak erat pasien yang enggan jalani tes PCR.

"Masih banyak kontak erat pasien yang tidak mau dites," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Jumat (20/8/2021).

Menurutnya, banyak juga kontak erat pasien malah tidak mau jalani karantina.

Sejumlah kontak erat ada yang tidak mau dihubungi sesuai dengan data yang ada.

Ada 36 persen pasien kontak erat tidak bisa dihubungi. "Ada yang alamatnya tidak lengkap dan tidak bisa dihubungi," paparnya.

Tim satgas gabungan saat ini kesulitan melakukan penelusuran terhadap kontak erat pasien Covid-19.

Kondisi ini karena keterbatasan tim yang bertugas melakukan penelusuran

Keterbatasan jumlah petugas gabungan dari puskesmas, babinsa dan babinkantibmas masih terbatas.

Jumlahnya masih belum mencukupi target penelusuran kontak erat setiap harinya

"Saat ini tim satgas juga berupaya menyiapkan sarana untuk mendukung pendataan kontak erat," jelasnya.

Zaini mengaku bahwa tim satgas di lapangan membutuhkan tambahan tenaga membantu proses penelusuran kontak erat.

Mereka juga membutuhkan tim IT data untuk mendukung input data kontak erat.

Ada mahasiswa menjadi tim IT untuk mendukung proses pendataan di 21 puskesmas.

Ada juga mahasiswa perawat yang menjadi tim relawan untuk membantu penelusuran kontak erat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved