Pelakor Bernasib Sial, Hubungannya dengan Suami Orang Berbuah Hamil, Tega Tinggalkan Bayi di Masjid
Seorang wanita berinisial W yang jadi pelakor bernasib sial, hubungannya dengan suami orang berbuah hamil, setelah melahirkan tega tinggalkan bayi
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang wanita berinisial W yang jadi pelakor bernasib sial, hubungannya dengan suami orang berbuah hamil, setelah melahirkan tega tinggalkan bayi di masjid.
Perbuatan wanita pelakor berinisial W ini menghebohkan warga atas penemuan bayinya itu.
Warga menemukan bayi yang baru dilahirkan pelakor itu di pelataran masjid Al Muhajirin Panunggaran Utara, Kecamatan Piang, Kota Tangerang.
Sialnya lagi, wanita pelakor itu terekam CCTV saat meletakkan bayinya itu di depan masjid tersebut.
Kapolsek Pinang, Iptu Tapril mengungkapkan, bayi malang yan masih terlilit ari-ari itu merupakan anak dari wanita berinisial W.
"Iya W sudah ditangkap semalam. Gini ya dia tuh hamil sama laki-laki yang sudah beristri dan ada anak juga. Hubungan W ini terlarang," jelas Tapril saat dihubungi, Rabu (25/8/2021).
Alasan itu lah kenapa W sampai tega membuang darah dagingnya sendiri.
"Dia bingung takut dimarahin keluarga, dicaci maki orang tuanya," sambung Tapril.
Dari hasil pemeriksaan, W merupakan warga asli di wilayah tersebut.
Bahkan W diketahui bekerja disebuah rumah sakit yang ada di Jakarta.
"Dia ngontrak di Petamburan sana. Jadi dia melahirkannya di kontrakan," kata Tapril.
Menurutnya W telah menjalin hubungan dengan lelaki berusia 33 tahun yang telah berumah tangga.
"Iya hubungan gelap tapi karena dia agak gemuk jadi hamilnya itu tidak kelihatan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, sosok bayi imut yang diduga baru lahir ditinggalkan oleh seorang wanita disebuah masjid kawasan Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Minggu (22/8/2021).
Tepatnya, bayi tak berdosa itu ditinggalkan ibu kandungnya di pelataran Masjid Al Muhajirin, Komplek Sekretariat Negara, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
