Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, KBI Terus Berinovasi Untuk Resi Gudang

Sistem Resi Gudang sangat membantu untuk mendongkrak meningkatkan kesejahteraan pelaku ekonomi yang bergerak di sektor komoditas

Penulis: Rino Syahril | Editor: Rinal Maradjo
tribunpekanbaru.com
Direktur Utama PT KBI Fajar Wibhiyadi dan Ketua Umum APRINDO Roy N Mandey lakukan Sinergi Pemanfaatan Resi Gudang. 

Terakhir KBI telah memperbarui aplikasi registrasi resi gudang, yaitu IsWare NextGen. Dengan aplikasi yang menggunakan teknologi block chain dan smart contract ini, petani dan pemilik komoditas akan diberikan kemudahan serta keamanan dalam melakukan registrasi.

Bahkan untuk terus menumbuhkan Sistem Resi Gudang PT KBI terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Baru-baru ini saja PT KBI menjalin kerjasama dengan APRINDO.

Dimana gudang-gudang yang dimiliki oleh para anggota APRINDO kedepan diharapkan bisa menjadi gudang SRG, sehingga bisa menjangkau daerah-daerah yang menjadi sentra komoditas sehingga bisa meningkatkan volume barang yang diregistrasi ke Resi Gudang.

"Sebagai negara yang memiliki luas wilayah yang besar dan memiliki banyak komoditas, sudah selayaknya pemanfaatan Resi Gudang bisa tumbuh," ujar Fajar.

Tentunya upaya peningkatan pemanfaatan Resi Gudang harus menjadi tugas bersama para pemangku kepentingan.

"Kami sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, kedepan akan terus melakukan sinergi dan aliansi dengan berbagai pihak, baik dengan sesame BUMN maupun pihak swasta. Melihat potensi yang ada, kami optimis kedepan pemanfaatan Resi Gudang akan terus tumbuh," ucap Fajar.

Sementara itu, Ketua Umum APRINDO Roy N. Mandey berharap anggota APRINDO tidak hanya menjadi off taker atau standing buyer,

Tapi juga menjadi pengelola gudang SRG. Selain itu, bagi anggota APRINDO akan mendapatkan kepastian, pertama adalah ketersediaan produk, dan yang kedua adalah kestabilan harga.

"Hal ini tentunya akan didapatkan dengan melalui SRG. Kita tahu supplay chain untuk mendapatkan barang perlu beberapa layer. Dengan menjadi pengelola gudang SRG, maka anggota APRINDO langsung bisa mendapatkan barang, dan pada akhirnya masyarakat akan mendapatkan harga yang lebih baik. Upaya bersama yang dilakukan Aprindo dan KBI ini adalah dalam muara untuk ketersediaan barang, kestabilan harga, dan berujung pada konsumsi," ujarnya.

Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jerry Sambuaga, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan KBI dan APRINDO, yang menjadi langkah awal untuk memantapkan sinergi dan kolaborasi dalam hal pemanfaatan Resi Gudang.

"Keduanya memiliki posisi stategis, APRINDO di retail dan KBI adalah Pusat Registrasi Resi Gudang. Hal yang dilakukan KBI dan APRINDO ini tentunya sejalan dengan yang dijalankan Kementerian Perdagangan untuk terus meningkatkan pemanfaatan SRG," ujar Jerry.

PT. KBI tidak hanya menjalin kolaborasi dengan APRINDO. Bahkan juga dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan saat ini BRI telah menyiapkan Rp.190 miliar untuk mendukung pembiayaan dalam sistem resi gudang yang dikembangkan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Pembiayaan ini sebagai komitmen dalam pengembangan ekonomi masyarakat khususnya di sektor 20 komoditas yang masuk dalam SRG.

“BRI tentu sangat mendukung SRG. Dukungan ini telah dilakukan dalam gudang-gudang SRG di berbagai daerah,” kata Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso. ( Tribunpekanbaru.com / Rino Syahril )

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved