Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

60 Orang Tewas, Terjadi Ledakan di Kawasan Bandara Kabul, Afghanistan

Ledakan terjadi di luar Bandara Kabul, Afghanistan saat ketumunan memadati kawasan itu, Kamis (27/8/2021).

Editor: Ilham Yafiz
Wakil KOHSAR / AFP
Relawan dan staf medis membawa seorang pria yang terluka untuk perawatan setelah dua ledakan kuat, yang menewaskan sedikitnya enam orang, di luar bandara di Kabul pada 26 Agustus 2021. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ledakan terjadi di luar Bandara Kabul, Afghanistan saat ketumunan memadati kawasan itu, Kamis (27/8/2021).

Anak-anak termasuk di antara puluhan orang yang tewas dan terluka dalam dua ledakan besar di luar bandara di ibu kota Afghanistan, Kabul, saat upaya evakuasi yang dramatis terus berlanjut.

Jumlah korban tewas belum dapat dikonfirmasi.

Pejabat kesehatan setempat mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya 60 tewas dalam ledakan Kamis, sementara Taliban mengatakan bahwa 13 tewas di luar bandara.

Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS John Kirby telah mengkonfirmasi "serangan kompleks" telah "mengakibatkan sejumlah korban AS & sipil".

Diberitakan Rusia Today, dua ledakan terjadi pada hari Kamis di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, masing-masing satu di Gerbang Abby bandara, yang lain di dekat hotel Baron.

Gambar-gambar yang dirilis dari daerah itu menunjukkan orang-orang Afghanistan yang berlumuran darah bergegas ke pihak-pihak yang terluka dengan gerobak dorong.

Reuters mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang mengklaim bahwa laporan awal menunjukkan ledakan di Gerbang Abby diyakini disebabkan oleh seorang pembom bunuh diri.

Seorang juru bicara Taliban juga mengatakan kepada kantor berita bahwa serangan itu menewaskan sedikitnya 13 orang di luar bandara, termasuk anak-anak, dan melukai banyak lainnya.

Penjaga Taliban termasuk di antara mereka yang terluka oleh ledakan itu, pejabat itu menambahkan.

Kemudian, sebuah rumah sakit darurat di Kabul mengatakan setidaknya 60 orang yang terluka diangkut untuk mendapat perawatan.

Konfirmasi ledakan tersebut menyusul peringatan para pejabat bahwa bandara bisa menjadi target potensial serangan karena ribuan orang telah melakukan perjalanan ke sana dalam upaya untuk evakuasi.

"Semakin lama kami tinggal, dimulai dengan meningkatnya risiko serangan oleh kelompok teroris yang dikenal sebagai ISIS-K, afiliasi ISIS di Afghanistan yang juga merupakan musuh bebuyutan Taliban setiap hari kami berada di tanah adalah hari lain kita tahu bahwa ISIS-K berusaha untuk menargetkan bandara dan menyerang pasukan AS dan Sekutu dan warga sipil yang tidak bersalah," ungkap Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan minggu ini.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved