Putus Asa dan Tak Percaya Janji Taliban, Wanita Afganistan Pilih Mengungsi
Para wanita Afganistan sudah putus asa. Mereka juga tidak percaya dengan janji Taliban. Lebih baik mengungsi menyelamatkan diri
TRIBUNPEKANBARU.COM- Putus asa dan trauma dengan kenyataan yang dilihta dan dirasakan, warga Afganistan memilih tetap ke luar dari negara tersebut meski dapat kelonggaran dari kelompok Taliban.
Warga yang memilih tetap ke luar menilai bahwa amnesty yang akan diberikan Taliban tersebut tidak akan terealisasikan.
Mereka tidak percaya janji Taliban. Termasuk para wanita yang sudah sudah payah memperjuangkan kemerdekaan mereka.
Jika masih di bawah kepemimpinan Taliban maka akan banyak resiko yang diapatkan.
Baca juga: UPDATE Kondisi Afghanistan: Taliban Larang Guru Pria Mengajari Murid Perempuan
Baca juga: Bela Taliban, China Ingatkan Amerika Serikat: Dunia Harus Membimbing Taliban Secara Positif
Maka semakin berjibunlah para pengungsi Afganistan yang meninggalkan negaranya
Penguasa defacto Taliban telah menjanjikan amnesti kepada semua orang yang tetap tinggal di Afghanistan.
Tetapi, banyak dari mereka yang putus asa tetap ingin keluar dari negaranya.
Seperti aktivis masyarakat sipil atau mereka yang telah bekerja untuk tentara Barat.
Termasuk, wanita yang takut kehilangan hak-hak yang diperoleh dengan susah payah.
Dilansir AP, Senin (30/8/2021), mereka tidak mempercayai janji Taliban.
Selain itu, kelompok bersenjata lainnya menimbulkan ancaman yang semakin besar.
Pekan lalu, serangan bom bunuh diri ISIS menewaskan lebih dari 180 orang di luar bandara Kabul.
Proses evakuasi yang dipimpin AS telah dirusak oleh salah perhitungan dan kekacauan, dan itu meluas ke pangkalan al-Udeid di Qatar.
Hanggar di al-Udeid begitu penuh sesak.
Sehingga Amerika Serikat menghentikan penerbangan dari Kabul selama beberapa jam selama puncak upaya evakuasi pada 20 Agustus.
