Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

India Diterjang Penyakit Misterius Usai Digempur Corona, Banyak Anak Tewas Terkena, Ini Gejalanya

Belum pulih betul usai digempur virus corona, kini India dilanda penyakit misterius, yang diserang penyakit ini kebanyakan anak-anak

Editor: Nurul Qomariah

Seringkali, scrub typhus menyebar ketika anak-anak menggunakan kayu bakar di rumah atau buang air besar di semak-semak yang penuh dengan tungau.

Tanggapan Ilmuwan

Dalam studi terpisah, para ilmuwan juga mendapati bahwa kebanyakan kasus demam pasca-musim hujan di enam distrik Uttar Pradesh bagian timur antara 2015 dan 2019 disebabkan oleh tifus semak dan demam berdarah.

Patogen lainnya yang menyebabkan demam adalah infeksi bakteri yang disebut leptospirosis, ditularkan dari hewan ke manusia dan dapat berakibat fatal, serta chikungunya, penyakit lainnya yang ditularkan oleh nyamuk.

"Jadi ada banyak penyakit terkait-demam yang terjadi di wilayah ini setelah musim hujan. Perlu pemantauan sistematis untuk melacak penyakit-penyakit ini dan merawat mereka," kata V Ravi, profesor virologi di Institut Nasional Kesehatan Mental dan Neurosains (Nimhans), yang memimpin studi kedua.

Meninggal Usai Makan Kacang-kacangan

Sebelumnya, pada 2006, para ilmuwan menyelidiki wabah "misterius" lainnya yang menyebabkan kematian terkait-demam pada anak-anak di Uttar Pradesh.

Kali ini mereka menemukan bahwa anak-anak itu meninggal setelah memakan kacang-kacangan cassia, yang tumbuh subur di bagian barat negara itu.

Keracunan makanan tersebut adalah akibat dari "kemiskinan, kelaparan, kurangnya pengawasan orang tua, ketidaktahuan, anak-anak bermain sendiri, tidak tersedianya mainan, dan kemudahan akses pada tumbuhan tersebut," para ilmuwan menyimpulkan.

Jelas bahwa hanya penyelidikan lebih lanjut dan analisis genom yang akan mengungkap apakah gelombang kasus "demam misterius" baru-baru ini di India hanya dipicu oleh virus dengue, atau penyakit lainnya.

Karena itu klinik dan rumah sakit setempat perlu dilatih untuk mengumpulkan sampel dari orang-orang yang menderita demam dan mengirimnya ke laboratorium untuk tes genomik.

Juga, tidak ada catatan jelas bagaimana kasus-kasus demam ini dimulai dan berkembang, dan apakah keparahan kondisi ini ditentukan oleh perawatan di rumah sakit pemerintah, yang sulit diakses oleh kebanyakan orang. Atau apakah anak-anak yang sakit menderita karena kondisi lain seperti tuberkolosis.

Jika satu-satunya penyebab kematian-kematian misterius ini adalah dengue, ini menunjukkan kegagalan program pemerintah dalam mengendalikan populasi nyamuk.

Intensitas penularan, menurut pakar penyakit menular Dr. Scott Halstead, hanya dapat ditentukan oleh tes antibodi - disebut survei sero - pada kelompok-kelompok usia.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews )

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved