KKB Papua Serang Pos TNI Di Maybrat, 4 Anggota TNI Dibunuh Secara Brutal, Dua Lainnya Luka Parah

TRIBUNPEKANBARU.COM - Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali menyerang aparat keamanan, Kamis (2/9/2021) dini hari.

Peristiwa itu terjadi di pos pengaman milik Kodam VIII Kasuari di Kabupaten Maybrat.

Serangan KKB Papua di Pos itu membuat 4 anggota TNI gugur. Mereka dibunuh dengan cara brutal oleh KKB.

Keempat korban diketahui bernama Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Juliano.

Dua anggota lainnya Lettu Chb dirman (Danposramil) dan pratu Ikbal dikabarkan hilang dan masih dalam pencarian.

Belakangan diketahui mereka ditemukan dengan luka parah.

Kapendam Kodam VIII/Kasuari Letkol  Arm Hendra Pesireron melalui sambungan telepon, Kamis (2/9/2021) siang tidak membatah kejadian itu.

“Iya benar ada penyerangan, namun yang lebih jelas aka nada konfrensi pers oleh Pangdam,” ucapnya.

Serangan itu terjadi selang dua hari ditangkapnya Ananisas Yalak alias Senat Soll (25), pecatan TNI yang membelot ke KKB.

Senat Soll ditagkap di Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (2/9/2021) pagi.

Dalam penangkapannya, ia mencoba menyerang aparat dengan kapak.

Ia pun berhasil dibekuk setelah kakinya ditembak oleh petugas.

Pemuda itu merupakan pecatan TNI karena disersi sejak 2018.

"Senat Soll ditangkap di Jalan Samaru, Distrik Dekai, sekitar jam 05.00 WIT," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Selasa.

Penangkapan Senat Soll dilakukan Satgas Ops Nemangkawi dan Polres Yahukimo yang dipimpin oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Hendriana.

Saat ditangkap, Senat Soll berusaha menyerang aparat dengan menggunakan sebuah kapak sehingga aparat harus melumpuhkannya.

"Senat Soll tertembak  di kaki kanan dan sekarang tengah dirawat di RSUD Yahukimo," kata Faisal.

Menurut dia, Senat Soll akan segera diterbangkan ke Jayapura untuk dirawat di RS Bhayangkara Jayapura.

Yahukimo, terang Faisal, merupakan salah satu dari tiga orang yang ditokohkan.

Dua orang lainnya adalah Tenius Gwijangge dan Temianus Magayang. Sedangkan untuk peran Senat Soll dalam kelompok tersebut belum diketahui.

"Kita akan dalami perannya di kelompok tersebut," kata Faisal.

Senal Soll diketahui merupakan mantan anggota TNI yang membelot dan bergabung dengan KKB di Papua.

Dia pernah terlibat dalam jual beli amunisi senjata api di Kabupaten Mimika.

Senat Soll yang terakhir berpangkat Prada dipecat dari dinas militer lantaran melakukan desersi dan tak berdinas lebih dari 30 hari berturut-turut.

Senat diduga kuat terlibat dalam pembunuhan staf KPU Kabupaten Yahukimo, Hendry Jovinski.

Dia juga diduga sempat berkomplot dalam kasus pembakaran ATM di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada 2019.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS : KKB Serang Pos TNI di Kabupaten Maybrat, 4 Prajurit Gugur dan 2 Dilaporkan Hilang.

(*)