Sedot Rp 5,69 miliar, Anggota DPRD Pelalawan Soroti Proyek Puskesmas Rawat Inap, Dinilai Lamban
Anggaran yang disedot untuk pembangunan puskesmas rawat inap di Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan Rp 5,69 miliar
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Penjelasan Kadiskes Pelalawan
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril MKes saat dikonfirmasi menyatakan hingga kini proses pekerjaan masih berjalan.
Asril mengakui jika progres kinerja kontraktor cukup lamban dan tidak sesuai target sebelumnya.
Seharusnya, kondisi pekerjaan dari rekanan sudah mencapai 40 persen melihat rencana kerja dan waktu pengerjaan.
"Tapi sekarang masih 19 persen. Itu berdasarkan perhitungan kami kemarin turun ke lapangan," ujar Asril.
Ia menyebutkan, dua hari yang lalu pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para pihak.
Di antaranya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK, konsultan pengawas, dan kontraktor rekanan Diskes Pelalawan.
Dari hasil rapat, semuanya sepakat untuk menggesa pekerjaan dengan menambah jumlah pekerja dan material bangunan.
"Kita masih optimis proyek itu selesai. Karena waktu masih ada. Setelah rapat kemarin, kita lihat progresnya mulai kelihatan," tegas Asril.
Pembangunan puskesmas rawat inap Pelalawan ini menyedot anggaran sebesar Rp 5,69 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Waktu pengerjaan selama 210 hari mulai akhir Mei lalu sampai awal Desember 2021 mendatang.
Adapun kontraktor pemenang tender yakni PT Sabar Jaya Karyatama dan konsultan pengawas CV Bermindo Engineering.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )