Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral, Pegawai KPI Depresi Berat Dibully Teman Sekantor 5 Tahun,Tulis Surat ke Jokowi, Ini Kisahnya

Depresi berat dibully teman sekantor selama 5 tahun dan tidak ada tindakan dari atasan membuat pegawai KPI mengadu ke Presiden Jokowi lewat surat

Editor: Nurul Qomariah
Shutterstock
Ilustrasi. Pegawai KPI depresi berat dibully teman sekantor 5 tahun, tulis surat ke Jokowi. 

"Mereka terus merundung dengan kata-kata kotor dan porno seolah saya bahan hiburan mereka,"tuturnya.

Namun setiap MS pulang ke rumah, ia kerap dimarahi ibunya agar bekerja sampai tuntas hingga MS akhirnya terpaksa kembali ke kantor.

Karena MS sering menyendiri ke musala, para pelaku memfitnahnya telah meninggalkan pekerjaan.

"Padahal saya trauma oleh kebejatan mereka dan tugas kantor selalu saya selesaikan dengan baik," tuturnya.

Adukan ke Pimpinan

Akhirnya di tahun 2019 MS adukan kejadian itu ke pimpinan kantor. Ia pun dipindah ke ruangan dan tim yang bisa membuatnya lebih nyaman.

Namun sejak pengaduan itu, para pelaku mencibir MS sebagai manusia lemah dan si pengadu.

Parahnya, pihak KPI Pusat sama sekali tak memberi sanksi kepada oknum pegawai.

Hal itu membuat oknum pegawai tetap menindas MS dengan kalimat lebih kotor.

"Bahkan pernah tas saya di lempar keluar ruangan, kursi saya dikeluarkan dan ditulisi bangku ini tidak ada orangnya," ujar MS.

Korban mengaku kecewa dengan perundungan yang terjadi selama bertahun tahun di lingkungan kerja. Apalagi para pelaku sama sekali tak tersentuh.

"Saya makin stres dan frustasi. Akhirnya berdasarkan saran keluarga, saya konsultasi ke psikolog di Puskesmas Taman Sari. Hasilnya, saya divonis mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)," ungkapnya.

Dalam keterangannya MS mengaku sudah mencoba melaporkan kejadian ini ke Polsek Gambir di tahun 2019 dan tahun 2020. Namun pihak kepolisian menyuruhnya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan pihak kantor.

Wartakotalive.com mencoba mengkonfirmasi hal itu ke Kapolsek Gambir AKBP Budiarta terkait hal tersebut.

Namun sampai berita ini dimuat, telepon dan pesan singkat yang dikirimkan belum kunjung dibalas.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved