Viral, Pegawai KPI Depresi Berat Dibully Teman Sekantor 5 Tahun,Tulis Surat ke Jokowi, Ini Kisahnya
Depresi berat dibully teman sekantor selama 5 tahun dan tidak ada tindakan dari atasan membuat pegawai KPI mengadu ke Presiden Jokowi lewat surat
Wartakotalive.com juga mencoba konfirmasi hal tersebut ke Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, namun pesan dan telepon yang dikirimkan juga belum kunjung dibalas.
Tanggapan Pimpinan KPI Pusat
Ketua KPI Pusat Agung Suprio saat dihubungi, Rabu (1/9/2021) memberi tanggapan terkait kasus perundungan yang jadi viral itu.
Terduga pelaku bullying dan pelecehan seksual terhadap karyawan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS, diketahui masih bekerja di instansi tersebut.
Oleh karenanya, KPI memanggil mereka untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (2/9/2021).
"Masih, masih di KPI, akan kami panggil terduga pelakunya itu," kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).
Dalam pemanggilan terduga pelaku, kata Agung, pihaknya tidak akan menggabungkannya dengan pemanggilan terduga korban berinisial MS.
"Ya enggak, enggak (dipertemukan), terpisah (pemanggilannya)," tutur Agung.
Adapun para pihak yang rencana akan dipanggil, Kamis (2/9/2021), yakni seluruh karyawan atau terduga pelaku yang disebutkan MS dalam rilis resminya.
Terhitung dalam rilis tersebut ada 7 nama terduga pelaku yang melakukan pelecehan asusila berdasar perundungan.
"Itu yang disebut dalam rilis, (yang disebarkan korban), iya kami akan panggil besok," tukasnya.
Dalam rilis yang disebarkan MS, diketahui ada 7 nama terduga pelaku yang semuanya pria.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dirundung Teman Sekantor di KPI 5 Tahun, Pegawai Ini Trauma Berat dan Tulis Surat ke Presiden Jokowi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-anak-dibully-help_20150521_153552.jpg)