Ditinggal Cristiano Ronaldo, Juventus Malah Punya 4 Striker, Namun Tidak Ada yang Mampu seperti CR7

Dalam proses pelunasannya, Setan Merah mengangsur biaya transfer selama lima tahun.

Bagi I Bianconeri, kepergian Ronaldo jelas meninggalkan lubang besar di lini depan, padahal mereka bakal bersaing di Liga Italia dan Liga Champions 2021-2022.

Musim lalu, Ronaldo merupakan Capocannoniere alias top scorer Liga Italia.

Pemain berusia 36 tahun tersebut adalah mesin gol utama Juventus meski gagal merengkuh scudetto.

Kehilangan satu pemain yang begitu tajam di lini depan, membuat Juventus mau tidak mau harus mendatangkan penyerang anyar.

Manajemen I Bianconeri berhasil memulangkan Moise Kean dari Everton dan mendatangkan bakat muda Santos, Jorge Kaio.

Mengingat Moise Kean (22 tahun) dan Jorge Kaio (18) masih terbilang muda, maka urusan menjebol gawang lawan tidak dibebankan berat pada mereka.

Oleh karena itu, masalah mencetak gol bakal diserahkan kepada Paulo Dybala atau Alvaro Morata.

Mengingat posisi utama Alvaro Morata sebagai penyerang tengah, maka urusan membobol gawang bakal lebih diutamakan pada dirinya.

Jadi, Morata dinilai bakal diplot sebagai pengganti Ronaldo dalam hal urusan mencetak gol.

Baca juga: Napoli vs Juventus, Pekan Penentuan bagi Massimiliano Allegri, Menang atau Dipecat

Baca juga: Terlanjur Baper, Ternyata Bukan Juventus, Ini Maksud Warna Hitam Putih dalam Postingan IG Pjanic

Namun, keraguan akan Morata sebagai pengganti Ronaldo muncul dari mantan pencetak gol terbanyak di Liga Italia, Dario Huebner.

"Tidak mudah kehilangan seseorang yang mencetak 25 gol, tetapi gaya permainan Juventus jelas akan berubah," kata Huebner, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Paulo Dybala akan mencetak lebih banyak gol secara teratur, tetapi Morata tidak pernah bisa mendapatkan 25 gol seperti Ronaldo di Liga Italia."

"Moise Kean memiliki apa yang diperlukan bagi Juventus secara fisik dan teknis, tapi itu semua tergantung pada fokusnya," ujar Huebner melanjutkan.

(Tribunpekanbaru.com)