Kisah Tragis Ratu Kecantikan, Jadi Gelandangan dan Meninggal Karena Kelaparan
Damarys Ruiz, seorang Miss Venezuela yang menjadi gelandangan dan meninggal kelaparan
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menjadi populer dan hidup dalam gelimang kemewahan adalah awal petaka bagi Damary Ruiz.
Perempuan cantik itu adalah Ratu Kecantikan Venezuela alias Miss Venezuela pada tahun 1973 silam.
Sejak saat itu, namanya disanjung-sanjung, berbagai hadiah dan sponsor datang menghampirinya.
Ia pun serta merta bergelimang harta.
Namun, itulah yang menjadi awal petaka bagi orang tercantik se antero Venezuela tersebut.
Tak sekadar cantik, Damarys Ruiz juga pintar, ia adalah mahasiswa Fakultas Hukum yang terkenal sangat cerdas.
Perpaduan, kecantikan dan kecerdasan itulah yang memikat dewan juri untuk memenangkan Damary Ruiz.
Padahal, tubuhnya tak begitu sempurna. Meski cantik dan cerdas, ia memiliki tubuh yang relatif pendek.
Tinggi Damarys Ruiz hanya 160 CM saja.
Dikutip Tribunpekanbaru.com dari Daily Mail disebutkan,
Sempat mencicipi keglamoran dunia jetset dan selebritis, Damarys Ruiz akhirnya dipaksa pulang ke rumah oleh saudara laki-lakinya.
Dia disuruh meninggalkan dunia selebritis dan serba gemerlap.
Damarys Ruiz disuruh berdiam di rumanya di Negara Bagian Sucre.
Di tempat itu, ia membuat kerajinan tangan untuk dijual ke turis.
Teman-temannya menggatakan, saudara laki-lakinya iri padanya sehingga tak memberi kebebasan Ruiz
“Dia biasa membuat saya kelaparan. Dia sering mengancam dan memukuli saya. Saya berulang kali melapor polisi, tapi mereka tidak turun tangan,” ujar Ruiz kepada media lokal, medio 2005.
Pilihan yang sulit. Tapi benar-benar dilakukan Ruiz.
Ia memutuskan melarikan diri dari rumah pada 2000.
Parahnya, tak ada tujuan pasti. Ia pun terpaksa hidup di jalanan.
Rosalba Gomes, yang mengenal Ruiz dalam dua tahun terakhir, bertemu dengannya dua atau tiga kali dalam seminggu.
Mereka sering menghabiskan waktu berbincang selama beberapa jam.
“Hidupnya berakhir dengan depresi berat, tanpa mendapatkan dukungan dari keluarga juga teman-temannya. Dia tak tahu bagaimana cara untuk membebaskan dari jebakan ini.
Dia perempuan yang cantik luar dalam,” kata Gomes.
“Dia seorang pengacara dan belajar beberapa tahun di universitas. Dia punya pendapat tentang apa pun. Saya senang mendengarkannya, cerita dan anekdotnya. Kami menceritakan apapun,” tambahnya.
Tapi sayang, dia akhirnya ditemukan meninggal di jalan.
Kemungkinan besarnya karena kelaparan. Damarys Ruiz pun menjadi sesosok bunga, yang mekar dan indah.
Sayang, dirinya tak pernah menemukan lahan subur untuk bertumbuh--dan malah lunglai lantas mengering.
( Tribunpekanbaru.com / Firmauli Sihaloho )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/damarys-ruiz-miss-venezuela-1973.jpg)