Video Berita
VIDEO - Heboh Penemuan Wajan Raksasa Berdiameter 2,5 di Bantul, Diduga Digunakan untuk Pengairan
Karena besarnya benda tersebut sehingga tidak mungkin mengangkatnya dengan tenaga manusia, maka benda tersebut diangkat menggunakan ekskavator.
Hal itu pun dibenarkan oleh Lurah Jambidan, Zubaidi.
Ia menceritakan bahwa wilayah tersebut sekitar tahun 1970 difungsikan sebagai irigasi.
"Direncanakan untuk penampungan air, dari Sungai Opak dialirkan ke wajan itu kemudian disedot diesel kemudian disalurkan sampai ke barat, sampai Wirokerten," ujarnya.
Karena pembangunan itu mangkrak dan tidak bisa difungsikan, akhirnya masyarakat mengabaikan saluran irigasi tersebut, dan menggunakan area itu untuk perkebunan atau sawah.
Dengan kondisi tersebut, wajan yang berfungsi untuk menampung air pun terkubur tanah.
"Dan sekarang, karena ada rencana pembuatan lapangan dan kata orang tua di situ ada wajannya, ya kita ambil saja," ungkapnya.
Menurutnya wajan besar itu terbuat dari tembaga dengan diameter sekitar 2,5 meter dan tinggi 1 meter.
Wajan yang sudah berkarat itu cukup tebal bahkan ekskavator yang digunakan untuk mengevakuasi tidak sampai merusak benda tersebut.
Rencananya, wajan tersebut akan dibersihkan dan dibuatkan monumen agar memberikan kesan nilai sejarah.
"Rencana akan dibersihkan dan dibuatkan monumen, di lapangan itu. Biar ada kesan nilai sejarah," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com