Gara-gara Langgar Prokes, Pertandingan Brasil vs Argentina Ditunda, Scaloni : Saya Sangat Sedih
Ada empat pemain Argentina yang disebut datang dari Inggris. Mereka harusnya masuk karantina. Namun dimainkan sejak awal laga
Pemerintah Brasil sendiri memiliki aturan bahwa pendatang dari Inggris wajib melakukan karantina selama 14 hari saat tiba di negara mereka.
Baca juga: Kalahkan AC Milan, Juventus Resmi Mendapatkan Penyerang Muda Brasil, Kaio Jorge
Anvisa kemudian sudah memberikan peringatan kepada timnas Argentina untuk tidak bertanding melawan Brasil.
Mereka menilai protokol kesehatan tetap harus diutamakan dan karantina mesti segera dilakukan.
"Anvisa menganggap situasi ini sebagai risiko kesehatan yang serius dan karenanya telah meminta otoritas kesehatan setempat untuk segera menentukan karantina bagi para pemain, yang dilarang berpartisipasi dalam aktivitas apa pun dan harus dicegah tetap berada di tanah Brasil," kata Anvisa dalam sebuah pernyataan.
Meskipun ada imbauan tersebut, timnas Argentina tetap melakoni laga kontra Brasil.
Beberapa menit sesudah kickoff, ofisial pertandingan kemudian masuk ke lapangan untuk menghentikan laga menyusul instruksi dari otoritas kesehatan Brasil.
Para pemain Brasil dan Argentina terlihat berkerumunan di sisi lapangan untuk menanggapi penghentian tersebut.
Tak bisa berbuat banyak, para pemain lalu pergi ke ruang ganti dan pertandingan resmi ditunda setelah Conmebol membuat pernyataan.
Seusai pertandingan, Lionel Messi mengungkapkan kekecewaannya terhadap otoritas kesehatan Brasil.
Baca juga: Brasil Cukur Jerman 4-2 di Olimpiade Tokyo, Pemain Liga Inggris Ini Cetak Hattrick
Di sisi lain, kapten timnas Argentina itu heran mengapa selama beberapa hari ke belakang tak ada apa pun yang terjadi.
"Ini memalukan. Kami telah berada di Brasil selama tiga hari dan tidak ada yang terjadi," kata Messi dikutip dari The Independent.
Pelaih timnas Argentina, Lionel Scaloni, pun merasakan kekecewaan karena laga ini tak bisa dilanjutkan.
"Saya sangat sedih. Saya tidak menyalahkan siapa pun. Apakah memang terjadi seusatu atau tidak, ini bukan waktunya untuk melakukan intervensi," ujarnya.
"Laga ini seharusnya menjadi perayaan bagi semua orang untuk menikmati permainan pemain terbaik di dunia," ucapnya.
Lebih lanjut, Lionel Scaloni mengatakan hal senada dengan Messi yang mengaku tidak tahu beberapa pemainnya tidak bisa menjalani pertandingan.
