Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Klaim Taklukkan Lembah Panjshir, Taliban Sudah 100 Persen Kuasai Afganistan

Ribuan pejuang Taliban menyerbu delapan distrik Panjshir, menurut saksi-saksi dari daerah yang berbicara dengan syarat anonim.

AHMAD SAHEL ARMAN / AFP
Foto diambil pada 2 September 2021, gerakan perlawanan Afghanistan dan pasukan pemberontakan anti-Taliban mengambil bagian dalam pelatihan militer di daerah Malimah di distrik Dara di provinsi Panjshir. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Provinsi Panjshir di bagian utara kota Kabul diklaim oleh Taliban sudah mereka kuasai.

Adapun Provinsi ini merupakan penampungan terakhir pasukan anti-Taliban di negara itu.

Serta menjadi satu-satunya provinsi Taliban yang tidak disita di Afghanistan bulan lalu.

Saksi-saksi di daerah itu mengaku melihat ribuan pejuang Taliban menyerbu delapan distrik Panjshir.

Hal ini juga disampaikan Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengeluarkan pernyataan Senin.

Dia menyebut Panjshir sekarang berada di bawah kendali pejuang Taliban.

Melansir, NPR, Senin (6/9), pasukan anti-Taliban dipimpin mantan wakil presiden tersebut, Amrullah Saleh, dan putra pejuang anti-Taliban yang ikonik Ahmad Shah Massoud.

Sementara itu di provinsi Balkh utara, setidaknya empat pesawat disewa untuk mengevakuasi beberapa ratus orang yang berusaha melarikan diri dari wilayah tersebut setelah diambilalih Taliban.

Baca juga: 6 Milisi Palestina kabur dari Penjara Terbaik di Israel: Gali Lubang Toilet untuk Kabur

Baca juga: TERUNGKAP! Bak Kredit Motor, Manchester United Ternyata Cicil Ronaldo selama Lima Tahun

Namun mereka tidak dapat meninggalkan Afganistan selama berhari-hari.

Seorang pejabat Afghanistan di bandara di kota Mazar-e-Sharif, ibukota provinsi, mengatakan bahwa calon penumpang adalah orang Afghanistan, banyak di antaranya tidak memiliki paspor atau visa, dan karenanya tidak dapat meninggalkan negara itu.

Berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan wartawan, dia bilang mereka telah meninggalkan bandara sementara situasinya sedang diselesaikan.

Namun, Partai Republik atas Komite Urusan Luar Negeri AS, mengatakan bahwa kelompok itu termasuk orang Amerika dan mereka sedang duduk di pesawat, tetapi Taliban tidak membiarkan mereka lepas landas.

Baca juga: Bupati Banjarnegara Ditangkap KPK, Hotman Paris Singgung Keluhan Budi Sarwono Soal Gaji Kecil

Baca juga: CEK Zodiak Hari Ini Selasa: Aries Siap Siap Jatuh Cinta, Pisces Jangan Egois

Michael McCaul seorang republikan dari Texas mengatakan kepada "Fox News Sunday" bahwa warga negara Amerika dan penerjemah Afghanistan disimpan di enam pesawat.

Namun McCaul tidak mengatakan dari mana informasi itu berasal.

Para ahli telah meragukan perlawanan terhadap Taliban di Panjshir, provinsi penahan terakhir, dapat berhasil jangka panjang meskipun ada keuntungan geografis daerah.

Terletak di Pegunungan Hindu Kush yang menjulang tinggi, Lembah Panjshir memiliki pintu masuk yang sempit.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved