Astagfirullah!Ayah Tiri di Kampar Nodai Anak Tuna Grahita Dipergoki Istri hingga Syok,Ini Jeritannya
Astagfirullah! Apa yang kau lakukan sama anakku yang kurang berakal? Apa kurangnya aku sama kamu?
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - " Astagfirullah! Apa yang kau lakukan sama anakku yang kurang berakal? Apa kurangnya aku sama kamu," jerit istri yang pergoki suami barunya gagahi putri yang tuna grahita.
LN tak habis pikir kelakuan suaminya yang menodai anaknya penyandang tuna grahita, padahal dia sudah berusaha melayani sang suami dengan baik.
Masa depan anak gadisnya yang berusia 16 tahun hancur seketika akibat ulah bejat sang ayah tiri.
Gadis remaja penyandang tuna grahita itu berinisial SA.
Dia tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya di Dusun II Sungai Putih Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Ayah tiri berinisial AH, 54 tahun kini mendekam di balik jeruji besi di ruang tahanan Kepolisian Sektor Tambang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepala Polsek Tambang, Iptu Mardani Tohenes menuturkan kronologi kejadian memilukan itu.
AH ditangkap pada Senin (6/9/2021) karena melakukan perbuatan tak senonoh pada anak tirinya.
Mirisnya AH dilaporkan istrinya yang juga ibu kandung korban. Bukan tahu dari orang lain, sang istri melihat sendiri perbuatan bejat tersangka kepada anaknya.
LN, ibu korban melaporkan suaminya ke polisi berselang dua hari setelah perbuatan bejat AH yang menodai putrinya.
LN memergoki suaminya sedang menggahi putrinya yang merupakan penyandang tuna grahita pada Sabtu (4/9/2021) malam.
Iptu Mardani menjelaskan, pada Sabtu malam pukul 21.00 WIB itu, LN bangun dari tidurnya untuk menunaikan Salat Isya.
LN lalu menuju bagian belakang rumah untuk mengambil wudhu.
Alangkah kagetnya LN melihat apa yang sedang terjadi di kamar belakang.
LN melihat dengan mata kepalanya sendiri, suaminya sedang berhubungan badan dengan anak di bawah umur itu.
LN yang memergoki perbuatan suaminya itu langsung menjerit, "Astagfirullah! Apa yang kau lakukan sama anakku yang kurang berakal ini? Apa kurangnya aku sama kamu?"