Misteri 10 Pria Bertopeng yang Gilir Bocah 10 Tahun di Medan, Polisi Akui Belum Ada Petunjuk

TRIBUNPEKANBARU.COM - 10 pria bertopeng yang menggilir bocah SD berinisial RAP hingga kini masih misteri.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polrestabes Medan sampai detik ini belum mampu menangkap 10 pria bertopeng yang gilir bocah SD tersebut.

Hingga saat ini polisi mengaku tak menemukan petunjuk apa-apa.

Ada kabar korban sempat mengenali satu diantara 10 pria bertopeng itu.

"Sudah tujuh orang (yang diperiksa sebagai saksi). Masih belum ada titik terang," kata Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Madianta Ginting, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Dikira Ciu, 5 Pemuda Di Berau Tewas Usai Tenggak Hand Sanitizer, Korban Dijebak Bocah 15 Tahun

Baca juga: VIRAL VIDEO Bocah Bawa Mobil Truk Bermutan Penuh, Kesulitan saat Injak Rem

Madianta mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini meski korban sebelumnya sempat dikabarkan mengenali seorang pelaku.

"Kendala belum ada petunjuk," katanya.

Diketahui bocah berumur 10 tahun tersebut berinisial RAP yang duduk di kelas 3 SD mengalami nasib tragis.

RAP dipukuli, lalu dicampakkan kembali di lokasi serupa dengan tempat ia diculik sebelumnya.

Selain dicabuli dan dipukuli, ia rupanya turut diancam akan kehilangan nyawanya bila melawan saat dicabuli.

Ancaman itu pun tidak hanya lewat kata - kata melainkan menghunuskan pisau kepada RAP.

Secara terpaksa, RAP pasrah atas kondisi yang teramat pilu bercampur mengerikan dirasanya.

Kini ibunya yang tidak terima dengan musibah yang diterima RAP, akhirnya membuat laporan ke Polrestabes Medan agar pelaku segera ditangkap. (cr8/tribun-medan.com)

( Tribunpekanbaru.com /  Tribun-Medan.com )