Anaknya Bermain Sama Buaya Sang Ibu Histeris, Beruntung Ada Anggota TNI yang Sigap Menangkap
Anggota TNI yang sedang giat TMMD di Musi Rawas berhasil menangkap seekor buaya 1,5 meter yang dijadikan mainan seorang anak.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang ibu di Kota Musi Rawas, Sumatera Selatan teriak histeris saat melihat sang anak bermain dengan buaya di siring aliran kolam tak jauh dari rumahnya.
Pristiwa ini terjadi di Desa Q1 Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Jumat (17/9/2021) kemarin.
Namun beruntung, anak tersebut berhasil diselamatkan, setelah anggota TNI dari Kodim Lubuklinggau ke lokasi dan berhasil menangkap buaya.
Saat ini buaya jenis Senyulong dengan panjang satu setengah meter ini sudah diamankan untuk dievakuasi.
Serma Eko menceritakan penangkapan buaya itu bermula dari seorang anak kecil ditemukan ibunya tengah memegang buaya.
"Ketika itu ibunya keluar melihat anaknya sudah dekat buaya, langsung teriak dengan mengatakan jangan dimainkan itu buaya," kata Serma Eko menirukan cerita warga saat dihubungi Tribunsumsel.com, Sabtu (18/9/2021).
Setelah menyelamatkan anaknya ibunya itu langsung meminta pertolongan warga, warga langsung melapor ke posko Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk meminta bantuan evakuasi.
"Saya bersama tiga orang anggota lainnya langsung berangkat menuju TKP, sampai TKP kami melihat warga sudah sangat ramai berkumpul," ungkapnya.
Namun warga tidak ada satu pun yang berani menangkapnya.
Karena Serma Eko sudah berpengalaman dan langsung memerintahkan tiga anggotanya mencari kayu penjepit.
"Setelah hampir setengah jam buaya itu berhasil kami tangkap kurang lebih tepatnya sekira pukul 11.45 WIB sebelum masuk shalat Jumat," ujarnya.
Hasil penelusuran di lapangan lokasi penemuan buaya tersebut dekat kolam tepatnya bagian aliran menuju sungai, diduga buaya itu naik ke darat untuk mencari makan.
"Setelah kita lihat mungkin naik dari sungai, karena tak jauh dari lokasi Sungai Lesing, Jarak buaya itu dengan sungai Lesing dekat dan memang habitat buaya, ditambah sekitar lokasi ditemukan banyak kolam-kolam warga," ungkapnya.
Menurut cerita warga beberapa tahun terakhir konflik buaya dengan manusia di Kecamatan Tugu Mulyo jarang sekali terjadi, apalagi sampai ada buaya naik kepermukaan mengganggu warga.
"Informasi warga jarang buaya sampai naik ke permukaan, warga sudah tau makanya mereka tidak berani (main ke sungai)," ujarnya.
Ia mengungkapkan buaya tidak akan mengganggu bila habitatnya tidak diganggu, namun bila diganggu pasti akan melawan seperti terjadi pada seorang pencari rumput yang pernah digigit buaya.
"Cerita warga dulu memang ada, tapi sudah lama sekali, ada warga yang mencari rumput digigit kakinya, oleh warga tersebut buaya dibacok pakai arit," ungkapnya.
Namun setelah kejadian itu tidak ada warga diganggu buaya, saat penangkapan kemarin pihaknya juga sudah mengimbau kepada masyarakat sekitar, dan meminta masyarakat jangan main ke sungai dan bila menemukan buaya segera melapor ke Bhabinsa.
"Setelah kami tangkap sekarang buayanya ada di posko sudah dilaporkan dengan Dandim, rencana menunggu BKSDA untuk dievakuasi," ujarnya.
Kepala Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II Lahat Martialis Puspito mengaku sudah mendapat laporan dari masyarakat ada buaya yang diamankan di Di Desa Q1 Tambah Asri, Kabupaten Mura.
"Kami sudah dihubungi, namun untuk tindakan tidak bisa langsung karena kami harus menyiapkan alatnya dulu, kemungkinan nanti sore baru kelokasi," ungkapnya.
Untuk rencana kedepan pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu, mengingat lokasi penemuan buaya itu dekat dengan aliran Sungai Lesing yang memang selama ini diketahui sebagai habitat buaya.
"Itu jenisnya Senyulong kalau memang ada habitatnya kita akan upayakan lepas lagi, kalau tidak ada akan kita bawa ke Palembang, apalagi Senyulong merupakan jenis yang makan ikan," ujarnya. (Joy).
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Ibu Histeris, Anak di Musirawas Main dengan Buaya, Anggota TNI Sigap 30 Menit Buaya Takluk,
