Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Bisa Masukkan Kartu ke ATM, Sesorang Datang Membantu, Warga Ini Malah Kaget Saldonya Berkurang

Korban mendatangi bank dan terkejut saat diberi tahu petugas bank bahwa saldo rekeningnya berkurang Rp 14 juta.

Editor: M Iqbal
Tribun Jabar / Ahmad Imam Baehaqi
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, saat mengecek kondisi mobil yang disita dari komplotan pengganjal ATM dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Sabtu (18/9/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, CIREBON - Seorang warga di Cirebon kaget mengetahui saldo di rekeningnya berkudang Rp 14 juta.

Awalnya ia yang hendak menggunakan ATM mengalami kendala.

Kartu ATM-nya tidak bisa dimasukkan.

Saat itulah ada seseorang datang membantu yang ternyata hanya berpura-pura.

Kasus pencurian dengan pemberatan dengan modus ganjal ATM itu pun berhasil diungkap Polres Cirebon Kota.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan dua korban.

Menurut dia, mereka menjadi korban aksi komplotan tersebut pada Selasa (7/9/2021) di dua lokasi berbeda.

Yakni di Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Perjuangan, Kota Cirebon.

"Kedua korban mengalami kerugian masing-masing Rp 14 juta dan Rp 3 juta," ujar AKBP M Fahri Siregar saat konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Sabtu (18/9/2021).

Ia mengatakan, peristiwa bermula saat korban yang hendak menarik uang tunai tidak dapat memasukkan kartunya ke lubang ATM karena telah diganjal tusuk gigi oleh para komplotan tersebut.

Anggota komplotan pencuri dengan modus ganjal ATM berinisial ME berpura-pura membantu korban dan menukar kartunya secara cepat sehingga korban tidak menyadarinya.

"Selanjutnya ME memasukkan kartu palsu yang telah disiapkannya ke ATM secara paksa dan meminta korban mengetik nomor PIN," kata M Fahri Siregar.

Saat itu, PE anggota komplotan lainnya yang berpura-pura mengantre mengintip korban saat mengetik nomor PIN ATM dan mengirimkannya ke ME melalui pesan singkat.

Korban terkejut saat melihat layar ATM menampilkan peringatan bahwa kartu tidak bisa digunakan sehingga tidak dapat menarik uang tunai.

Fahri menyampaikan, para pelaku langsung kabur saat korban masih kebingungan karena kartu ATM miliknya tidak dapat digunakan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved