Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ditemukan Buaya Besar dekat Pemukiman, Petugas Kaget saat Membelah Perutnya, Ada Jasad Manusia

Buaya besar itu ditemukan dekat pemukiman. Kemudian petugas menangkap dan membelah perutnya. Kaget, ditemukan jasad manusia

Editor: Budi Rahmat
internet
ilustrasi buaya 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ngeri. Didalam tubuh buaya besar. Buaya tersebut sebelumnya ditemukan tidak jauh dari pemukiman warga.

Petugas yang mencari keberadaan seoang warga yang hilang malah menemukan buaya besar tersebut.

Curiga dengan keberadaan buaaya itu, petugas kemudian menangkapnya dan selanjutnya melakukan pembedahan pada perut buaya.

Alangkah kagetnya petugas setelah mendapati adanya potongan tubuh manusia di dalamnya.

Baca juga: Suami Tiba-Tiba Menghilang, Ternyata Ditemukan di Dalam Perut Buaya Sepanjang 4 Meter

Baca juga: Anaknya Bermain Sama Buaya Sang Ibu Histeris, Beruntung Ada Anggota TNI yang Sigap Menangkap

Kecurigaan muncul itu adalah jasad salah seoang warga yang dinyatakan hilang.

Warga tersebut sebelumnya sempat diserang buaya meski bisa diselamatkan istrinya.

Namun saat istrinya pergi mencari bantuan, suaminya itu sudah tidak ditemukan lagi.

Berikut ini Kronologinya

Jasad manusia ditemukan di perut buaya seberat 228 kg, yang diduga telah menyerang seorang pria tua Louisiana sehari setelah Badai Ida melanda di negara bagian Amerika Serikat (AS).

Melansir Insider pada Jumat (18/9/2021), pihak berwenang di Kantor Sheriff Paroki St Tammany mengatakan minggu ini mereka masih berusaha untuk menyelidiki apakah jenazah itu milik Timothy Satterlee.

Pria 71 tahun tersebut dilaporkan hilang di luar rumahnya pada 30 Agustus.

Rumah Satterlee, terletak di timur laut New Orleans. Properti itu termasuk di antara banyak hunian yang dihantam Badai Ida, salah satu badai paling kuat yang pernah menerjang Pantai Teluk AS.

Pihak berwenang yakin Satterlee diserang di luar rumahnya, yang dikelilingi oleh air banjir.

Menurut Kapten Lance Vitter, juru bicara kantor sheriff, istri Satterlee mengatakan kepada pihak berwenang bahwa terakhir kali dia melihat suaminya, saat pria itu pergi ke luar untuk memeriksa isi gudang di lantai dasar mereka.

Istri Satterlee kemudian mengaku mendengar suara pukulan air dan berlari keluar untuk melihat buaya sepanjang 12 kaki menyerang suaminya, dan merobek salah satu lengannya, lapor Reuters.

Dia mampu untuk campur tangan dan menarik suaminya ke tempat yang aman ke tangga rumah mereka.

Tapi Satterlee terluka parah dan menyuruh istrinya naik ke perahu dan mencari bantuan.

Baca juga: Pak RT Diterkam Buaya di Depan Istrinya, Sudah Teriak 3 Kali, Tapi Badannya Diseret ke Laut

Ketika istrinya menemukan bantuan dan kembali satu jam kemudian, suaminya tidak lagi berada di tangga.

"Dia tidak pernah berpikir dalam mimpi buruknya yang paling liar bahwa dia kembali tapi tidak akan menemukan suaminya," kata Vitter, menurut Reuters.

Pihak berwenang mencari Satterlee di daerah itu dengan drone selama berminggu-minggu ketika salah satu pesawat tak berawak mereka melihat buaya "agak besar" tidak jauh dari rumah, kata Vitter.

Dia menambahkan bahwa mereka menidurkan dan memotong buaya, dan "bagian atas tubuh manusia" ditemukan.

Vitter juga mengatakan dia berharap menemukan buaya itu akan memberi penjelasan akhir bagi istri Satterlee.

"Sekarang setelah kami menemukan buaya itu, setidaknya dia bisa mendapatkan sertifikat kematian," kata Vitter, menurut Reuters.

Buaya biasanya tidak menyerang manusia kecuali makanan yang mereka simpan dipindahkan, seperti yang dapat terjadi selama badai besar.

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved