Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Selalu Salah Tangkap, Polisi sampai Dibikin Bingung oleh Ulah Seorang Pria, Ternyata Ini Penyebabnya

Setiap kalli digerebek, polisi malah salah tangkap. Kondisi yang bikin polisi bingung oleh ulah seorang pria. Ternyata inilah penyebabnya

Editor: Budi Rahmat
aaj.tv
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pria kembar ini benar-benar membuat polisi bingung. Setiap aksi penggeebakan selalu berakhir dengan salah tangkap.

Berulangkali sampai akhirnya polisi harus mencari cara yang jitu agar tidak lagi terjebak.

Polisi awalnya benar-benar kehabisan akal oleh ulah seoang pria yang memiliki kembar yang identik.

Makanya polisi kerap slah tangkap karena satu yang berbuat kejahatan malah kembarannya yang didapatkan.

Baca juga: Dukun Gadungan Gak Ngotak, Sudah 19 Kali Lakukan Aksi Bejat ke Seorang Remaja, Malah Ngakunya Khilaf

Sedangkan si pelaku selalu lolos. Polisi tentunya tidak mau hal tesebut teus terjadi.

Kemudian polisi melakukan usaha untuk menggali informasi dan memastikan bahwa pelaku benar-benar berada di sebuah lokasi bukan kembarannya.

Beginilah Kisah Lengkapnya

Ram Singh Laxman, saudara kembar dari Ram Singh Porte, selalu menjadi korban salah tangkap selama sembilan tahun, akibat ulah kembarannya itu yang sering mencuri.

Porte yang berasal dari negara bagian Chattisgarh, India, dilaporkan telah menipu puluhan orang dan mencuri uang mereka, menurut keterangan polisi.

Namun, dia berhasil lolos selama hampir satu dekade karena setiap kali polisi mencoba menangkapnya, mereka malah meringkus saudara kembarnya, Laxman.

Porte pertama kali diincar polisi pada 2012, setelah dia diduga menipu seorang wanita dengan menjual ramuan herbal palsu kepadanya.

Wanita itu menderita penyakit yang tidak terdiagnosis, dan Porte mengeklaim sakit tersebut karena aktivitas paranormal. Dia pun berjanji dirinya serta orang-orang kepercayaannya bisa menyembuhkannya.

“Dia berpura-pura menjadi dukun mistik dan menjual jamu palsu kepada orang-orang sebagai obat,” kata Harish Sahu, inspektur polisi setempat yang menangani kasus tersebut, kepada VICE World News, Rabu (15/9/2021).

"Dia akan menyamar sebagai guru dan meyakinkan keluarga yang menderita penyakit yang tidak dapat dijelaskan, bahwa mereka kerasukan dan membutuhkan bantuannya untuk sembuh."

Baca juga: Didatangi Saat Sedang Ngobrol, Tiga Gadis Dibawa Dukun Palsu, Setelah Sadar Mereka Lapor ke Warga

Berbekal modus operandi ini, Porte dan gengnya berhasil mengantongi lebih dari Rs 150.000 atau sekitar Rp 29 juta.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved