Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sepekan Pasca Bentrok Berdarah, Istri dan Anak Eks Karyawan PT Padasa Masih Mengungsi di Pekanbaru

Sepekan sudah berlalu pasca bentrok berdarah, Istri dan anak eks karyawan PT. Padasa Enam Utama masih berada di pengungsian di Pekanbaru.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Fernando Sihombing
Sepekan sudah berlalu pasca bentrok berdarah, Istri dan anak eks karyawan PT. Padasa Enam Utama masih berada di pengungsian di Pekanbaru. FOTO: Anak-anak eks karyawan PT Padasa Enam Utama duduk melantai di Gedung Batobo Dinas Sosial Riau, Kamis (23/9/2021) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Sepekan sudah berlalu pasca bentrok berdarah, Istri dan anak eks karyawan PT. Padasa Enam Utama masih berada di pengungsian di Pekanbaru.

Mereka yang terdampak bentrok dievakuasi dari Kecamatan Koto Kampar Hulu ke Pekanbaru dan diungsikan ke dua tempat.

Gedung Batobo Dinas Sosial Provinsi Riau dan Balai Anak Provinsi Riau di Rumbai.

Mereka dievakuasi oleh Komisi Nasional Perempuan dan Anak (Komnas PA) dibantu TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin pada Jumat (17/9/2021) lalu.

Tribunpekanbaru.com menyambangi mereka di Dinas Sosial Riau, Kamis (23/9/2021).

Kebetulan mereka sedang makan siang. Mereka makan seadanya di dalam kotak stirofoam.

Terdapat satu unit dispenser di tengah gedung itu.

Mereka mengambil air minum bergantian dari dispenser itu.

Suasana aktivitas istri dan anak eks karyawan PT Padasa di Gedung Batobo Dinas Sosial Riau, Kamis (23/9/2021).
Suasana aktivitas istri dan anak eks karyawan PT Padasa di Gedung Batobo Dinas Sosial Riau, Kamis (23/9/2021). (Tribun Pekanbaru/Fernando Sihombing)

Beberapa anak asyik bermain. Sedang anak lain tampak belajar bersama di meja panjang dalam gedung itu.

Kondisi mereka tampak memprihatinkan, tidur beralaskan matras di atas lantai keramik gedung tersebut.

Kain dijemur di tongkat panjang dalam gedung. Sebagian di sekitar halaman gedung.

Ada 47 orang terdiri dari anak dan ibu mereka yang mengungsi di tempat itu.

Altenius adalah salah satu anak yang ditemui Tribunpekanbaru.com.

Ia diungsikan bersama ibunya. Sedangkan ayahnya masih bertahan di PT. Padasa Enam Utama sejak bentrok antara eks karyawan dengan sekuriti perusahaan, Selasa (14/9/2021) lalu.

Bentrok pecah saat sekuriti pengosongan perumahan karyawan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved