Sholat Sunah
Bangun di Sepertiga Malam Mengerjakan Sholat Tahajud, dan Dapatkan Keutamaan Sholat Tahajud
Dapatkan keutamaan mengerjakan Sholat tahajud, bangun di sepertiga malam untuk menunaikannya
Penulis: M Iqbal | Editor: Ilham Yafiz
Kalau sudah diketahui waktu melakukan ibadah Sholat Tahajud ini dari waktu 'Isya sampai waktu shubuh, sedang sepanjang malam ini ada saat saat utama, lebih utama dan paling utama, maka waktu malam yang panjang itu dapat kita bagi menjadi tiga bagian:
a. Sepertiga Pertama, yaitu kira-kira dari jam 19 sampai dengan jam 22, ini saat utama.
b. Sepertiga Kedua, yaitu kira kira dari jam 22 sampai dengan jam 1, ini saat yang paling utama dan
c. Sepertiga Ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1 sampai dengan masuknya waktu shubuh, ini adalah saat yang paling utama.
Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat muslim adalah sholat tahajud.
Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang keutamaan Sholat Tahajud.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ : شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ ، وَأفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ : صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah Muharram.
Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Baca juga: Tunaikan Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Simak Tata Cara dan Keutamaannya
Almarhum Syekh Ali Jaber, seorang ulama Indonesia asal Madinah menyebutkan,.
Nabi Muhammad SAW dalam menjalani hari-harinya tidak pernah meninggalkan sholat malam.
Dari Siti Aisyah disebutkan bahwa, Nabi tidak pernah meninggalkan sholat malam, walaupun beliau sakit.
Nabi akan tetap sholat, meski dalam kondisi duduk..