Gantung dan Arak Jasad Manusia, Taliban Malah bikin Warga jadi Trauma
Cara taliban yang dinilai sadis ini malah membuat warga Afganistan jadi ketakutan dan trauma. Lihat saja yang dilakukan pada warga ini
Wakil Gubernur Herat Maulwai Shair Ahmad Emar mengatakan, milisi melacak mereka dan berhasil membunuh keempatnya.
"Kami menggantung empat jasad mereka di alun-alun kota sebagai peringatan akan penculik lainnya," kata Emar dikutip media Afghanistan.
Ziaulhaq Jalali, kepala polisi distrik setempat menuturkan, anggota milisi dan warga sipil terluka dalam konflik melawan penculik.
Dikutip dari Kompas.com, sejak merebut Afghanistan pada 15 Agustus 2021, Taliban berjanji pemerintahan mereka berbeda dari periode 1996-2001.
Tetapi Mullah Nooruddin Turabi, sosok yang menegakkan syariat versi mereka berujar berencana mengaktifkan lagi eksekusi mengerikan.
Baca juga: Syiah Di Afghanistan Mulai Tak Tahan Dengan Aturan Aneh Taliban
Dalam wawancara dengan AP, Turabi mengatakan kemungkinan mereka tidak akan lagi melaksanakan hukuman potong tangan di depan publik.
Namun, dia mengabaikan kecaman publik dunia atas rencana tersebut. "Tak ada yang berhak mendikte kami apa yang harus kami lakukan," tegasnya.
(Tribunpekanbaru.com)