Video Berita

VIDEO: Menyusuri Keindahan Negeri di Atas Awan Bukit Condong Inhil Riau

Untuk mencapai puncak tertinggi yaitu puncak 9, para pendaki harus melewati sekitar 11 bukit yang memiliki ketinggian bervariasi mulai dari puncak 1

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: didik ahmadi

Camping Ground di Bukit Condong Kawasan Penyangga TNBT Resor Keritang Kabupaten Inhil berada diketinggian sekitar 130 mdpl.

Camping Ground ini menjadi titik awal jika ingin menuju puncak tertinggi dari gugusan Bukit Condong yang berada di ketinggian 450 mdpl. 

Untuk mencapai puncak tertinggi yaitu puncak 9, para pendaki harus melewati sekitar 11 bukit yang memiliki ketinggian bervariasi mulai dari puncak 1.

Jika sudah sampai di Bukit Condong 450 mdpl, para pendaki akan menemukan batu pal batas Provinsi Riau dan Provinsi Jambi.

Secara historis titik garis batas ini sudah dipasang oleh Tim Topografi Pemerintah Hindia Belanda sekitar tahun 1932, sehingga pengunjung bisa menempatkan kaki kanan di Provinsi Riau dan kaki kiri di Provinsi Jambi, tubuh anda pun berada di dua Provinsi. 

Camping Ground Bukit Condong dapat dikunjungi dengan menempuh jarak sekitar 4 kilometer dari Selensen sebagai ibukota Kecamatan Kemuning. 

Mengambil rute jalan tanah di Talang Kerbau Hilir dengan melintasi Sungai Selensen dan perkebunan masyarakat akhirnya sampai di Camping Ground ini.

Apabila dari Ibukota Kabupaten Inhil yaitu Kota Tembilahan, membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan darat untuk sampai ke Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning.

Banyak bonus keindahan dan suasana yang bisa dinikmati oleh para pengunjung, pendaki dan wisatawan ketika berkunjung ke bukit condong.

Saat berada di camping ground pengunjung akan disuguhkan samudra kabut awan yang menutupi kawasan Bukit Bungo dan perbukitan lainnya. 

Kabut awan akan terus bergerak membentuk formasi yang beraneka ragam sehingga membuat anda serasa berada pada negeri diatas awan. 

Keasrian hutan alam gugusan bukit condong juga dapat dirasakan di area ini, pengunjung bisa mendengar lengkingan suara Siamang yang saling bersahutan dan kicauan burung beragam nada di pagi hari.

Suara burung dan suasana sejuk dibawah rindangnya dedaunan pohon hutan alam menjadi satu diantara daya tarik wisata yang dapat dirasakan para pengunjung di sekitar Camping Ground Bukit Condong. 

Hutan alam ini juga menyuguhkan pemandangan beberapa jenis pohon hutan alam dari jarak dekat dengan beberapa jenis pohon alam Meranti, Mersawa, Seminai, Pulai, Kruing dan lain sebagainya.

Pada malam hari yang hening, pengunjung di camping ground juga dapat mendengar bunyi gemercik air terjun selensen salak yang berjarak sekitar 400 meter dari Camping Ground ini. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved