Abaikan Nesehat Orang, Pria Renta Ini Akhirnya Meninggal Dunia, Hewan Ini Jadi Penyebabnya
Bangun tidur pria ini temukan seekor hewan dilehernya. Orang-orang menasehati namun diabaikan. Kini ia meninggal dunia
TRIBUNPEKANBARU.COM- Abaikan nesehat orang lain, pria ini akhirnya meninggal dunia. hasil pemeriksaan medis ia diketahui terkena rabies.
Ternyata korban sebelumnya sempat digigit kelelawar. Bangun pagi hari ia sudah mendapati seekor kelelawar di lehernya.
Beberapa orang kemudian menganjurkannya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.
Namun nasehat tersebut justru ia abaikan. Sampai akhirnya ia mengalami beberapa dampak lanjutan dari gigitan hewat tersebut.
Pria yang sudah renta itu akhirnya dilaporkan meninggal dunia
Baca juga: Ilmuan China Berjuluk Wanita Kelelawar Buat Takut, Sebut Covid-19 Jenis Baru Akan Muncul & Mematikan
Kejadian tersebut menimpa seorang pria di AS. Ia dilaporkan meninggal karena terinfeksi rabies, setelah digigit kelelawar saat tidur.
Si lelaki, yang berusia sekitar 80-an, terbangun dan menemukan kelelawar di lehernya pada pertengahan Agustus di Illinois.
Dia kemudian dinasihatkan untuk secepatnya memeriksakan diri dengan dugaan rabies. Tetapi nasihat ini diabaikan.
Sekitar satu bulan kemudian, kakek itu mengalami gejala seperti nyeri leher, sakit kepala, kesulitan mengendalikan lengan, hingga kesulitan berbicara.
Kelelawar yang menggigit pria itu ditangkap dan dinyatakan positif rabies. Adapun pria itu meninggal tak lama kemudian.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pekan ini mengonfirmasi diagnosis lelaki itu berdasarkan uji laboratorium.
Dilansir Daily Mirror Kamis (30/9/2021), publik yang berkontak dengan laki-laki tersebut mendapatkan perawatan pencegahan.
Badan Kesehatan Publik Illinois (IPDH) menyatakan, pakar alam liar menemukan adanya koloni kelelawar di rumah korban.
Direktur IPDH Dr Ngozi Ezike menuturkan, rabies mempunyai tingkat kematian yang tinggi dibandingkan penyakit lainnya.
Baca juga: Bikin Heboh Penumpang, Tiba-tiba Seekor Kelelawar Terbang di Dalam Kabin Pesawat
"Meski begitu, terdapat pengobatan yang bisa menyelamatkan jiwa jika terduga penderita segera berobat," papar Dr Ezike.
