Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Disangka Warung Biasa Pemuda Ini Tak Sadar Terekam CCTV Saat Curi Ponsel

Berkat CCTV, Riyanti,pemilik warung kelontong tahu kehilangan ponsel yang ia taruh di etalase warungnya diambil seorang pelaku yang masih remaja.

Editor: CandraDani
istimewa
Pelaku pencurian ponsel pemilik warung di Jalan Bangun Cipta Sarana, Gang L, RT 04 RW 05 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara terekam kamera cctv. 

Mengetahui hal tersebut, Riyanti lalu bergegas memeriksa CCTV yang dipasang di warungnya.

Alangkah kagetnya ternyata ponselnya dicuri seorang pria yang mengenakan kaos putih.

Sebelum beraksi pelaku sempat clingak clinguk untuk memastikan situasi terkendali.

Setelah itu pelaku mengambil ponsel yang ditaruh di etalase dan melarikan diri meninggalkan lokasi.

“Kalau lihat di video atau CCTV-nya sih, dia lihat kanan kiri dulu baru ambil handphone,” tuturnya.

Remaja Rampok Kedai Martabak

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus perampokan berSenjata Tajam oleh sejumlah remaja yang menimpa karyawan toko martabak di Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021) dini hari.

Tim Reskrim Polsek Pasar Minggu kini mengidentifikasi dan memburu para pelaku, yang berjumlah sedikitnya 4 orang itu.

Hal itu dikatakan Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2021).

Bambang memastikan pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengambil keterangan dari korban dan saksi-saksi.

Bukan itu saja, penyidik juga mengidentifikasi pelaku dari hasil rekaman CCTV warga sekitar.

"Jadi masih dalam penyelidikan,” ujar Bambang Handoko, Selasa (28/9/2021).

Komplotan perampok dengan menggunakan senjata tajam saat beraksi di sebuah toko martabak di kawasan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021) dini hari.
Komplotan perampok dengan menggunakan senjata tajam saat beraksi di sebuah toko martabak di kawasan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021) dini hari. (Istimewa/Tangkapan layar CCTV)

Bambang membenarkan komplotan perampok yang berjumlah lebih dari empat orang itu memakai Senjata Tajam dalam menjalankan aksinya.

“Betul mereka memakai Senjata Tajam,” tambah Bambang.

Diberitakan sebelumnya, komplotan perampok disebut membawa pistol untuk mengancam korban.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved