Pamit Ortu untuk Temui Seseorang, Mantan Atlet Ini Malah Pulang dengan Tangan Diborgol
Miris, pamit ortu untuk temui seseorang, mantan atlet ini malah pulang dengan kondisi tangan diborgol. Terungkap fakta ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pamit ke orangtuan dan sebut akan mendapatkan sejumlah uang untuk beli handphone baru, AR (16) malah bertemu lagi dengan ortunya namun dalam kondisi tangan diborgol.
Sang ibu yang syok, hanya bisa menangis stelah tahu anaknya itu harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Padahal anaknya tersebut mengatakan hendak bertemu seseorang kemudian akan mendapatkan sejumlah uang.
"Sebelumnya dia sempat pamit mau pergi, katanya mau menemani orang dan setelah itu dibayar. Tapi saya tidak tahu kalau dia bawa senjata," kata In dengan berurai air mata.
Baca juga: Pelaku Curanmor Digeledah Ketahuan Bawa Senjata Api Rakitan, Ngeri Daerah Ini Rawan Senpi Ilegal
In mengatakan, anaknya tersebut memang sudah lama menginginkan handphone baru.
Namun keinginan itu belum bisa dipenuhi orang tuanya hingga kini.
"Katanya lumayan uangnya buat beli Hp baru. Tapi saya tidak tahu kalau kejadiannya seperti ini harus ditangkap Polisi," ucapnya.
Disebut Atlet Menembak
AR (16 tahun), sempat mencatat prestasi gemilang saat menjadi atlet di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2019. Ia menyumbangkan beberapa medali mulai dari perunggu, perak hingga emas mewakili kabupaten di Sumsel.
Saat itu atlet muda ini memiliki penghasilan sendiri berkat hadiah dapat medali. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak lagi meminta kepada orangtuanya.
Kini prestasinya meredup, AR tak lagi tampil di sejumlah kejuaraaan.
AR tak lagi punya penghasilan. Ingin beli handphone baru tapi tak punya uang.
Ia akhirnya mau saja ketika ada yang mengimingi memberikan upah dengan tugas menjemput seseorang. Untuk melakukan tugas itu, AR diberikan senjata api rakitan (senpira).
Orang yang dijemput tidak ada, AR malah diamankan Unit I Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Ia kedapatan membawa satu senjata api rakitan lengkap dengan tiga butir peluru.