Nangis Histeris Ngaku Dibegal Rp1,3 Miliar,Ternyata Wanita Itu Ngarang,Siap-siap Masuk Bui 7 Tahun

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita di Garut nangis histeris ngaku dibegal Rp 1,3 miliar. Ternyata bohong belaka, polisi sangkakan pasal dengan ancaman 7 tahun penjara.

Bikin heboh dengan cerita kena begal Rp 1,3 miliar, ternyata wanita yang mengaku jadi korban cuma ngarang.

Ia mengaku bohong karena terbelit utang rentenir hingga miliaran Rupiah hingga nekat memanipulasi fakta agar tidak ditagih utang.

Namun, kebohongannya itu malah menjeratnya ke penjara.

Ia mengaku dibegal, dan uangnya raib, tapi ternyata terkuak fakta dan diancam hukuman penjara.

Ineu Siti Nurjanah (31) perempuan di Garut yang mengaku korban begal Rp 1,3 miliar pada Jumat (8/10/2021) ternyata bohong. Ineu ditetapkan sebagai tersangka.

Selain Ineu, polisi juga tetapkan seorang tersangka lain yakni MM (39) alias Amun seorang laki-laki yang bertugas mengamankan uang beserta motor pelaku.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan keduanya menjadi tersangka setelah ketahuan membuat pengakuan bohong yakni telah menjadi korban begal dengan kerugian miliaran rupiah.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku ketahuan telah berbohong yaitu berpura-pura menjadi korban begal (tindak pidana pencurian dengan kekerasan)," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Mapolres Garut, Senin (11/10/2021).

Setelah proses intrograsi terhadap kedua pelaku, Ineu dan Amun ternyata membuat keterangan palsu soal jadi korban begal.

"Dikuatkan dengan pengakuan dari tersangka IS bahwa semua kejadian tersebut adalah rekayasa untuk menghindari jeratan hutang yang ditanggungnya," ucap AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Ngaku Dibuntuti Lalu Dipepet oleh 3 Pelaku

Sebelumnya, wanita asal Garut, Jawa Barat bernama Ineu Siti Nurjanah mengaku menjadi korban komplotan begal.

Akibatnya, uang senilai Rp 1,3 miliar yang disimpannya di tas dan jok motor raib dibawa kabur perampok.

Uang miliaran rupiah itu adalah hasil usaha bersama teman-temannya menjual telur.