Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dibanting Oknum Polisi, Kondisi FA Kian Memburuk, Tengkuk dan Leher Nyeri

Kondisi FA, mahasiswa yang dibanting polisi di Tangerang Selatan kini memburuk. Ia kembali mendapat perawatan di rumah sakit

Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Rinal Maradjo
istimewa via Kompas.com
Oknum polisi membating seorang mahasiswa saat unjuk rasa disaat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/10/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TANGERANG - Kondisi FA, mahasiswa UIN Maulana Hasanudin yang dibanting oknum polisi saat berunjuk rasa di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/10/2021) lalu, kini memburuk.

Akibatnya, FA dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (15/11/2021) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dikabarkan, usai dibanting oknum polisi Brigadir NP,

FA merasakan pusing di bagian kepala, dan nyeri di bagian tengkuk, leher dan pundak.

Baca juga: Tawa Wanita Ini Berubah Kepanikan, Ngadu ke Polisi, Ternyata Polisi Menyerah, Ini Pangkal Masalahnya

Baca juga: Tiga Emak-emak Ikut Ditangkap Saat Polisi Gerebek Lokasi Judi Tembak Ikan

Baca juga: Terlalu Semangat Berhubungan Badan, Oknum Perwira Polisi Ini Malah Buat Si Janda Meregang Nyawa

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan,

FA terpaksa menjalani rawat inap untuk memastikan kondisi kesehatannya tidak apa-apa.

Selain itu, pihak rumah sakit juga berencana untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kesehatan FA.

"Dia harus rawat inap untuk general check up. Nanti akan jalani pemeriksaan, salah satunya ada cek darah juga. Ini untuk memastikan kondisinya," jelas Bupati Zaki.

FA sendiri menjalani pemeriksaan dan perawatan di Ciputra Hospital.

Sebelum dibawa ke rumah sakit ini, ia sempat melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Harapan Mulya, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Komite Medik Rumah Sakit Harapan Mulya, dr Effie Koesnandar, berdasarkan hasil pemeriksaan mengatakan,

nyeri atau pusing yang dialami FA dikarenakan oleh komorbid atau penyakit penyerta yang dialaminya.

Selain itu, ditubuh MFA memang terdapat memar di bagian leher dan pundak, yang diduga itu muncul pasca kekerasan.

"Ada memar di lehernya, pundak juga, dan untuk memastikan secara detail, harus general check up,".

FA sendiri diketahui sempat menjalani aktifitas perkuliahan dikawasan Serang, Banten pada Kamis, 14 Oktober 2021,

Namun sehari kemudian, ia mengalami pusing yang disertai mual.

Khawatir kondisi kesehatannya, FA pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved