Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tambah Jam Belajar, Mulai Besok PTM Terbatas di Sekolah Pekanbaru Jadi 4 Jam

Mulai besok tambah jam belajar, PTM terbatas sekolah di Pekanbaru jadi 4 jam dari sebelumnya 3 jam

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/FERNANDO SIKUMBANG
Suasana PTM terbatas di SMP Madani beberapa waktu lalu. Pekan ini ada penambahan durasi PTM terbatas dari 3 jam menjadi 4 jam. Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Mulai besok tambah jam belajar, PTM terbatas sekolah di Pekanbaru jadi 4 jam.

Rencana penambahan durasi pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas sekolah di Kota Pekanbaru itu akan berlangsung mulai, Senin (18/10/2021) besok.

Penambahan durasi menjadi empat jam dari sebelumnya tiga jam maksimal berada di sekolah.

"Ada penambahan satu jam belajar di sekolah, agar PTM lebih efektif. Kita bakal terapkan Senin ini," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (17/10/2021).

Menurutnya, tim bidang pendidikan SD dan SMP sudah mempersiapkan teknis penambahan durasi jam belajar.

Ia mengatakan proses sosialisasi sudah dilakukan ke seluruh sekolah.

Ismardi menyadari sejumlah sekolah belum bisa menambah durasi jam belajar.

Kondisi ini karena terdapat keterbatasan ruang kelas.

"Jadi yang tidak bisa empat jam nanti tetap belajar selama tiga jam seperti PTM terbatas sebelumnya," jelasnya.

Dirinya mengatakan bahwa mayoritas sekolah menyanggupi penambahan durasi belajar sebanyak satu jam.

Adanya penambahan durasi belajar ini seiring Kota Pekanbaru yang mengalami tren penurunan kasus Covid-19.

Dirinya menyebut ada sejumlah SD yang tidak bisa menerapkan penambahan durasi karena keterbatasan ruang kelas.

Kondisi tersebut karena banyak SD menerapkan dua sesi belajar dalam sehari.

Sedangkan mayoritas SMP bisa menambah durasi PTM satu jam dari sebelumnya.

"Maka kita pastikan penerapannya mulai pekan ini," ulasnya.

Ismardi mengingatkan agar sekolah tidak membuat kebijakan sendiri.

Mereka mesti mengikuti kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri terkait belajar tatap muka.

Disdik Pekanbaru Tanggapi Sekolah Swasta yang Terapkan Full Day School

Sebelumnya, sejumlah sekolah swasta di Kota Pekanbaru mulai menerapkan pembelajaran penuh atau full day school.

Padahal kebijakan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas masih berlangsung.

Kota Pekanbaru juga masih menerapkan PPKM level 2 tahap II.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengingatkan agar sekolah tidak membuat kebijakan sendiri.

Mereka mestinya mengikuti kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri terkait belajar tatap muka.

"Kalau membuat full day itu, mereka sudah tidak sesuai aturan. Sekolah jangan buat kebijakan sendiri, kebijakan ada di pemerintah kota melalui dinas pendidikan," tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (12/10/2021).

Menurutnya, sekolah swasta mestinya mengikuti aturan yang berlaku. Ia menyebut ada rencana penambahan durasi PTM dalam sehari menjadi empat jam.

Penerapannya baru berlangsung pada pekan depan. Ia mengingatkan sekolah negeri dan swasta agar tidak melebihi ketentuan pemerintah kota.

"Kebijakannya sesuai kebijakan pemerintah kota, masuknya dua kali seminggu ke sekolah," paparnya.

Dirinya menilai kebijakan full day school di sejumlah sekolah swasta mempengaruhi potensi penularan Covid-19.

Ia tidak ingin muncul kasus klaster sekolah karena kebijakan sepihak dari sekolah.

Pihaknya bakal memberi teguran kepada sekolah yang membuat kebijakan sepihak.

Mereka yang tidak patuh bakal ditarik izinnya untuk belajar tatap muka terbatas di masa pandemi.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved