Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Ini Alasan Bukan Bendera Merah Putih yang Berkibar
Bendera Merah Putih tak bisa ditampilkan di giant screen kala tim Indonesia putra menjejakkan kaki di atas podium Thomas Cup 2020.
Langkah tim Merah Putih untuk menjuarai Piala Thomas 2021 semakin ringan setelah pada pertandingan kedua kembali menuai kemenangan.
Adalah Fajar Alfian/M Rian Ardianto sukses menambah pundi-pundi skor Merah Putih menjadi 2-0.
Keduanya berhasil memukul KO ganda putra Negeri Tirai Bambu, He Ji Ting/Zhou Hao Dong lewat skor 21-12 dan 21-19.
Indonesia memastikan keunggulan mutlak menjadi 3-0 melalui Jonatan Christie.
Pebulutangkis nomor tujuh dunia ini membutuhkan rubber gim untuk menaklukkan Li Shi Peng, 21-14, 18-21, dan 21-14.
Buka Puasa Gelar Juara
Butuh 19 tahun bagi tim Merah Putih untuk kembali merasakan manisnya gelar juara Piala Thomas.
Sebagai catatan saja, Indonesia terakhir kali menjadi juara di Thomas Cup pada tahun 2002.
Situasi ini jelas berbanding terbalik dengan China yang hampir dua dekade terakhir menjadi penguasa di turnamen ini.
Dominasi Indonesia di Piala Thomas
Kemenangan atas China menisbatkan Indonesia sebagai kolektor juara terbanyak di Piala Thomas sejak mulai digelar tahun 1949.
Tercatat, tim Merah Putih membubuhkan 14 gelar juara.
Jonatan Christie dkk unggul empat gelar dari China yang sejauh ini mengoleksi 10 titel.
Misi Revans Terbayar Lunas
Indonesia memiliki kenangan tak mengenakkan di ajang Piala Thomas ketika bersua China di partai final.
Indonesia pernah menjejak final pada 2010. Namun tim Merah Putih saat itu harus mengakui kekuatan deretan atlet bulutangkis China.
Kemenangan 3-0 ini membuat luka lama yang pernah ditorehkan wakil Negeri Tirai Bambu terbayar lunas oleh tim Merah Putih
( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com/Giri)